HaiBandung - Dinas Pendidikan Kabupaten Garut harus memperketat pemberian izin karya wisata siswa ke luar kota.
Untuk memberikan izin karya wisata siswa, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut terlebih dahulu mengecek kesiapan pemberangkatan, tujuan, dan manfaat kegiatan untuk dunia pendidikan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam instruksinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Selasa 14 Februari 2023.
Baca Juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Akui Komunikasi dengan Lucky Hakim Kurang Intens
"Jadi semua sekolah yang mau melakukan study tour itu harus lapor ke Dinas Pendidikan. Nanti Dinas Pendidikan memberikan arahan-arahan terkait dengan prosedur harus ditempuh, yang sangat ketat," kata Helmi Budiman melalui siaran pers di Garut, Selasa 14 Februari 2023.
Instruksi Wali Bupati Garut itu setelah adanya insiden bus yang membawa rombongan siswa SMPN 3 Garut mengalami kecelakaan lalu lintas di Purworejo, Jawa Tengah, saat perjalanan pulang karya wisata dari Yogyakarta, Minggu 12 Februari 2023.
Helmi menyampaikan insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Semua siswa maupun guru sudah kembali pulang dengan selamat, meski ada beberapa yang harus menjalani perawatan medis secara intensif.
Namun, adanya kecelakaan rombongan pelajar dalam rangka kegiatan sekolah itu, kata dia, harus dievaluasi, termasuk dalam pemberian izinnya untuk lebih diperketat dengan mempertimbangkan nilai kepentingannya.
"Kita harus memakai prosedur yang ketat ya, apalagi dengan musim seperti ini. Nah ini harus lebih hati-hati lagi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin menambahkan, karya wisata siswa pada dasarnya bukan hanya tujuan piknik saja, tapi ada nilai edukasinya untuk menambah wawasan kepada anak didik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini Rabu 15 Februari 2023, Hemat Waktu dengan Kerja di Rumah
Sekolah di Garut, kata dia, seringkali memilih kota tujuan untuk karya wisata itu ke Yogyakarta karena di sana banyak objek pembelajaran seperti sejarah budaya.
Namun ke depan, lanjut dia, pihaknya akan terlebih dahulu menanyakan kepada kepala sekolah terkait dasar tujuan dan keinginan siapa menyelenggarakan acara ke luar kota.
"Keinginan sekolah atau keinginan anak dan orang tuanya. Jangan sampai guru itu numpang bayar piknik dari orang tua seperti itu, akan diperbaikilah, Insya Allah," katanya.***
Baca Juga: Kalah 1-2, Rekor Tak Terkalahkan Persib Bandung Dihentikan PSM Makassar