Jangan Gagal Paham, Begini Kaitan Islam dengan Palestina, Kata UAS

- 1 Desember 2023, 14:45 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS).
Ustadz Abdul Somad (UAS). /TikTok/

"Kita beriman kepada Musa Alaihisalam,  ditulis nama dalam Al-Qur'an, Musa lahir di Mesir dan berhijrah ke Palestina. Namanya empat kali kita sebut. Ibrahim lahir dan besar di Babilonia,  Irak, tapi kemudian dia hijrah ke Palestina," ucapnya.

Lebih dari Masalah Kemanusiaan

Ilustrasi - Rakyat Palestina membutuhkan solidaritas global.
Ilustrasi - Rakyat Palestina membutuhkan solidaritas global.

UAS juga mengajak umat Islam untuk tidak hanya melihat konflik tersebut sebagai masalah kemanusiaan, tetapi sebagai panggilan keimanan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, Jumat 1 Desember 2023: Anda Tetap Berpikiran Terbuka

"Nabi Ishaq di Palestina,  Nabi Ismail di Palestina,  hijrah ke Makkah Almukaromah,  Nabi Musa hijrah ke Palestina,  Nabi Isa lahir, besar, di PalestinaPalestina,  dan Muhammad wassalas halallahu alaihi wassalam isra mi'raj ke Palestina, barulah naik ke Sidratul muntaha," kata UAS.

"Maka hubungan kita bukan sebagai hubungan kemanusiaan tapi hubungan yang lebih kuat,  Asyhadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah," katanya lagi.

Meskipun seseorang bukan Muslim, kepedulian terhadap tragedi Palestina haruslah menjadi sikap moral sebagai manusia yang berakal sehat.

Dalam konteks ini, kita melihat dukungan dari orang-orang non-Islam di Eropa, yang meskipun tidak memiliki keyakinan agama, tetap membela Palestina. Hal ini mencerminkan kompleksitas dan keunikan perjuangan Palestina yang mencapai dimensi universal, melampaui batas-batas agama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Jumat 1 Desember 2023: Banyak Kehangatan dan Tawa dari Pasangan

"Andai kau bukan seorang muslim,  andai tak percaya kepada Muhammad untuk menyaksikan kebiadaban Israel, cukuplah sebagai manusia,  tak perlu menjadi seorang muslim untuk kasihan kepada Palestina,  tidak perlu menjadi seorang mukmin untuk peduli kepada Palestina, cukup menjadi manusia yang berakal sehat,  maka sudah cukup untuk membela Palestina sebagai manusia," tutur UAS.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah