Network
HaiBandung - Ustadz Abdul Somad mengingatkan, jangan membandingkan diri kita dengan orang lain.
Pasalnya, Ustadz Abdul Somad melihat, perbandingan semacam itu seringkali menimbulkan perasaan tidak puas, iri hati, dan bahkan rasa rendah diri.
Ustadz Abdul Somad mengajarkan, setiap individu adalah unik dan telah diberikan potensi oleh Allah yang berbeda-beda.
Lalu, bagaimana jika ada yang membandingkan diri kita dengan orang lain?
"Adapun orang yang membanding-bandingkan kita, tidak bisa dibandingkan kita dengan orang lain, karena karakternya berbeda," kata Ustadz Abdul Somad dikutip Hai Bandung dari TikTok, Rabu 2 Agustus 2023.
Ingat pula latar belakang setiap orang itu tidak sama.
Baca Juga: Aa Gym Bilang Peluang Maksiat Lebih Besar Saat Sehat
"Si anu umur 30 tahun sudah doktor, sudah menikah, iyalah bapaknya dosen, bapaknya PNS, bapaknya kaya, bapak kita kan belum tentu sama semacam bapak dia," tutur Ustadz Abdul Somad.
Dia startnya itu dari lima enam tujuh delapan, kita startnya dari nol. Ya nggak bisa disamakan. Garis finishnya sama," tuturnya lagi.
Ustadz Abdul Somad mengakui keberhasilan dirinya dimulai dari nol.
"Jadi, kalau cerita umur, saya pulang tahun 2008, lahir 77, umur saya 31, saya hidup dari nol. Jadi, kalau ada sekarang anak umur 25 dia sudah bapaknya siapa, berapa orang yang hidupnya macam itu," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, Rabu 2 Agustus 2023: Periksa Prioritas Sebelum Memilih Pasangan
Ustadz Abdul Somad setuju jika kita dibandingkan dengan orang lain itu dalam konteks memotivasi demi kebaikan kita.
Sebaliknya, jika tujuan membandingkan itu untuk menjatuhkan dan menghancurkan, kita harus bertindak.
"Jadi kalau sekedar motivasi oke, tapi kalau menjatuhkan mental kita, ya dijawab, jangan diam," ujar Ustadz Abdul Somad.
"Saya, kalau dijatuhkan orang, saya jawab, saya tidak mau, saya pulang, lalu bersedih, lalu iba, nggak mau saya begitu," ujarnya lagi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Rabu 2 Agustus 2023: Anda Dapat Membangun Jaringan Sangat Baik
Membandingkan diri dengan orang lain cenderung membuat kita kufur, lupa bersyukur.
Pasalnya, saat membandingkan diri kita dengan orang lain, hanya akan membuat kita terfokus pada apa yang orang lain miliki atau capai, tanpa menghargai dan memaksimalkan potensi yang dimiliki diri sendiri. ***
