HaiBandung - Wahid Ikhwan mengimbau umat Islam di Indonesia melalui situs resmi Pondok Pesantren Daarut Tauhiid yang dikutip haibandung.com, Rabu 13 Desember 2023, untuk memperkuat ukhwah Islamiyah dengan membaca Doa Qunut Nazilah.
Situasi genting di Palestina, dengan ribuan nyawa menjadi korban penindasan oleh tentara Zionis Israel, menjadi latar belakang seruannya untuk membacakan Doa Qunut Nazilah.
Doa Qunut Nazilah, dibacakan terutama saat Sholat Jum’at, memiliki tujuan mohon pertolongan dan keselamatan bagi syuhada dan korban jiwa di Palestina akibat agresi militer Zionis Israel.
Melalui doa Qunut Nazilah ini, umat Islam diharapkan memohon perlindungan bagi Palestina dari bencana dan kebiadaban tentara Zionis Israel.
Seruan ini juga menekankan perlunya hukuman setimpal bagi pelaku kejahatan kemanusiaan, sambil memohon agar Allah memberikan kekuatan dan menghancurkan musuh-musuh-Nya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Bapaknya yang Korupsi, Anaknya yang Di-bully
Doa Qunut Nazilah tidak hanya menjadi sarana ekspresi solidaritas, tetapi juga sebagai wasilah turunnya pertolongan Allah.
Dalam doa ini, umat diminta untuk menghindari kezaliman dan memohon agar Allah memberikan kemerdekaan bagi Palestina seperti bangsa-bangsa lainnya.
Tata cara melaksanakan Doa Qunut Nazilah juga dijelaskan. Dianjurkan membacanya pada rakaat terakhir setelah rukuk, dengan intonasi pelan pada sholat Zuhur dan Asar, serta keras pada sholat Subuh, Magrib, dan Isya. Imam yang membacanya dapat mengubah kata ganti, sementara makmum cukup mengaminkannya.
Doa Qunut Nazilah
Berikut merupakan teks doa Doa Qunut Nazilah dalam bahasa latin dan terjemahannya:
Baca Juga: Sukses Itu Ujian, Begini Penjelasan Aa Gym
Allahummahdini fi man hadait, wa afini fi man ‘afait wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a’thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la yaizzu man adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakalhamdu ‘ala ma qadhait, astgahfiruka wa atubu ilaik.
Allahummadfa’ annal ghala’a wal waba’a wal fakhsya’a wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wa ma bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syai’in qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.
Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.
Melalui doa ini, umat Islam di Indonesia diharapkan dapat menguatkan ikatan ukhuwah Islamiyah dan memberikan dukungan spiritual bagi saudara seiman di Palestina. Semoga pertolongan Allah segera turun, dan Palestina memperoleh kemerdekaannya. ***