HaiBandung - Ustadz Abdul Somad (UAS) terus menyoroti konflik Israel dan Palestina. Mubaligh kondang ini memberikan pernyataan yang menohok hingga membuat kita tertegun.
Betapa tidak, dalam ceramahnya, UAS mengatakan, dalam menghadapi Israel selama ini Palestina bertarung seorang diri.
"Sekaranglah kita baru sadar Palestina melawan Israel sendirian," kata UAS dikutip Hai Bandung dari TikTok, Minggu 26 November 2023.
Menurut UAS, kita perlu menyadari, perlawanan Palestina bukanlah fenomena baru. Ini adalah kisah panjang perjuangan melawan penjajahan dan ketidakadilan. Sebuah kenyataan pahit yang harus dihadapi adalah tidak ada negara di dunia ini yang sepenuhnya bebas dari pengaruh penjajahan Israel. Hanya Palestina satu-satunya negara yang tidak dapat dijajah Israel.
"Kenapa? Karena memang satu-satunya negara yang tidak bisa dijajah oleh Israel hanya Palestina," ujar UAS.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, Minggu 26 November 2023: Orang Mendekati bukan Cari Perhatian
UAS menegaskan, banyak negara di dunia ini telah terjajah secara ekonomi, politik, dan bahkan pemikiran oleh kekuatan Israel. Kesulitan kita untuk memberikan bantuan secara efektif pun merupakan hasil dari ketergantungan pada kebijakan dan hubungan internasional yang terjajah oleh pengaruh Israel.
"Paham? Kenapa dia tidak ditolong? Karena tidak ada negara di dunia ini yang bebas dari penjajahan Israel," ucap UAS.
Kita adalah Negara yang Terjajah Israel
Perlu kita ingat, penjajahan tidak hanya terjadi dalam bentuk militer, tetapi juga merambah ke aspek ekonomi dan politik. Negara-negara lain bisa jadi tidak secara langsung dijajah secara militer, tetapi mereka terjajah secara tidak langsung melalui dominasi ekonomi dan politik yang dijalankan Israel.
"Satu-satunya negara yang tidak bisa dijajah Israel cuma Palestina. Yang lain terjajah secara ekonomi, terjajah secara politik, terjajah secara pemikiran sehingga Palestinalah satu-satunya negara," tuturnya.
UAS mengatakan, banyak dari kita baru menyadari penjajahan ini setelah mencapai usia dewasa. Ini memunculkan pertanyaan tentang seberapa sering kita mengamati dunia di sekitar kita.
"Umur berapakah kamu sadar bahwa satu-satunya negara yang tidak dijajah oleh Israel adalah Palestina. Saya baru tahu, baru sadar, sekarang, setelah umur 27 tahun inilah baru saya sadar," kata UAS.
Dengan menyadari keterbatasan bantuan dan kesulitan Palestina, kita diingatkan tentang urgensi untuk mencari solusi global yang adil dan berkelanjutan.
Kesadaran kita menjadi langkah awal untuk mengubah paradigma dan menciptakan dukungan yang lebih besar bagi perjuangan Palestina. ***