Network
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan, pangkalan militer Israel di wilayah Selatan mengalami kerusakan akibat serangan Iran tersebut, begitu pula sejumlah infrastruktur di beberapa tempat.
Baca Juga: Satreskrim Polres Cianjur Rilis 7 DPO Kasus Pengeroyokan dan Tahanan Kabur, Berikut Ini Daftarnya
Sementara kantor berita IRNA mengungkapkan, rezim Israel menderita kerugian senilai $100 juta hanya pada jam-jam awal serangan rudal dan drone Iran pada Minggu dinihari tersebut.
Mengutip laporan TV al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon, kerusakan yang dialami Israel sebagian besar disebabkan oleh sistem pertahanan rudal rezim tersebut ketika mereka mencoba mencegat drone dan rudal yang ditembakkan dari Iran.
Kemudian Channel 14 Israel mengatakan bahwa beberapa rudal telah menghantam Arad, yang terletak 45 kilometer dari Be'er Sheva, di selatan wilayah pendudukan, melukai beberapa orang.
Baca Juga: Sosok Daniel Hagari, Perwira Tinggi Israel yang Tuding RS Indonesia di Gaza Jadi Persembunyian Hamas
Beberapa rudal juga menghantam kota Umm al-Fahm di utara wilayah pendudukan, menyebabkan petugas penyelamat dan petugas medis bergegas ke tempat kejadian.
Beberapa rudal lainnya menghantam gurun Negev di selatan wilayah yang diduduki Israel.
Itulah kerusakan yag dialami Israel akibat serangan Iran pada Minggu, 14 Aprl 2024 dinihari.
Diketahui, serangan Iran ke Israel dilancarkan sebagai balasan atas serangan membabi buta Israel terhadap gedung diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 1 April 2024 lalu yang menewaskan tokoh militer senior Iran dan beberapa orang lainnya.***
