Network
HaiBandung - Pada Kamis 23 November 2023, Israel secara resmi menerima daftar sandera yang akan dibebaskan dalam tahap pertama kesepakatan pertukaran dengan Hamas, menurut konfirmasi dari Gal Hirsch, koordinator sandera dan hilang di Kantor Perdana Menteri Israel.
Pemerintah Israel telah memberi tahu keluarga para sandera dalam daftar tersebut, meskipun rincian lebih lanjut tentang daftar tersebut belum diungkapkan.
Dikutip Hai Bandung dari Prokerala, Jumat 24 November 2023, kesepakatan ini menjadi bagian dari usaha mediator Qatar, dengan gencatan senjata dijadwalkan resmi berlaku pada Jumat jam tujuh pagi waktu setempat di Jalur Gaza.
Mesir, yang juga bertindak sebagai perantara dalam kesepakatan ini bersama dengan Qatar dan Amerika Serikat, mengkonfirmasi bahwa gencatan senjata yang sebelumnya ditunda akan diberlakukan pada hari Jumat jam tujuh pagi di Gaza.
Ketua Layanan Informasi Negara Mesir, Diaa Rashwan, menyatakan negaranya telah menerima daftar sandera dari Gaza dan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel yang akan dibebaskan pada hari Jumat.
Baca Juga: 8 Makanan yang Menyehatkan Rambut, Salah Satunya Ubi Jalar, Simak Penjelasan Kementerian Kesehatan
Kesepakatan ini berakar dari perjanjian awal antara Israel dan Hamas. Mereka setuju untuk gencatan senjata sementara selama empat hari di Gaza. Hamas akan membebaskan setidaknya 50 sandera dari Gaza sebagai imbalan atas pembebasan sekitar 150 tahanan Palestina yang ditahan di Israel.
Meski demikian, Direktur Dewan Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, menyatakan pada Rabu malam bahwa kesepakatan tersebut tidak akan berlaku pada hari Kamis, melukiskan situasi yang masih tegang di kawasan tersebut.
