Tim Kemanusiaan Indonesia di Turki Beroperasi di Kota Antakya Provinsi Hatay, Siap Bangun Rumah Sakit Lapangan

- 12 Februari 2023, 22:12 WIB
Warga Turki yang terdampak gempa memeriksa reruntuhan bangunan
Warga Turki yang terdampak gempa memeriksa reruntuhan bangunan /Antara/

Tim kemanusiaan direncanakan akan tiba di Turki dalam 4 gelombang. Gelombang pertama tiba 2 pesawat militer B737-500 dan Hercules C-130 pada tanggal 12 Februari 2023. Gelombang pertama ini berkekuatan 47 orang Tim Medium Urban SAR dari INASAR (BASARNAS) serta peralatan pendukungnya.

Baca Juga: Begini Kondisi 104 WNI yang Terdampak Gempa Turki, Evakuasi Sedang Dilakukan

Gelombang kedua akan tiba 1 pesawat Airbus A330-300 pada tanggal 14 Februari 2023, yang akan membawa sekitar 110 personil medis kedaruratan (Emergency Medical Team) dan 35 ton bantuan kemanusiaan sesuai permintaan pihak Turki.

Selain itu gelombang kedua ini membawa peralatan rumah sakit lapangan, 200 genset, tenda pengungsi, selimut, obat-obatan dan beberapa keperluan kedaruratan lainnya. Sementara gelombang keempat akan tiba 1 pesawat Airbus A330-300 yang akan membawa sekitar 40 ton bantuan kemanusiaan tahap akhir.

Korban meninggal bisa capai 56.000

Sementara itu, korban meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah sudah tembus 28 ribu orang per Sabtu 11 Februari 2023.

Namun Ketua Penanggulangan Bencana PBB, Martin Griffith, memperkirakan korban tewas Turki dan Suriah bisa mencapai angka 56.000 orang atau dua kali lipat dari yang sudah terdata.

Griffith mengatakan, perkiraan tersebut didaasarkan atas kehancuran parah sejumlah area terdampak gempa di Turki serta Suriah yang disebut seluas negara Prancis.***

Halaman:

Editor: Lana Filana

Sumber: Berbagai Sumber KBRI Ankara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah