Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Jumat 10 Februari 2023 bahwa gempa bumi tersebut adalah salah satu bencana terbesar dalam sejarah Turki.
Untuk memeriksa upaya pencarian, penyelamatan, dan bantuan yang sedang berlangsung, Erdogan sejauh ini telah mengunjungi Kahramanmaras, Hatay, Adana, Gaziantep, Osmaniye, Kilis, Adiyaman, dan Malatya--di mana dia bertemu dengan para korban gempa.
Baca Juga: Wulan Guritno Usia Sudah Kepala Empat Tetapi Terlihat Awet Ibu, Inilah Rahasianya
Parlemen Turki pada Kamis 9 Februari 2023 menyetujui pemberlakuan keadaan darurat selama tiga bulan untuk mempercepat upaya bantuan.
Turki juga mengumumkan tujuh hari berkabung nasional setelah bencana tersebut.
Belasungkawa mengalir dari seluruh dunia yang mengungkapkan solidaritas untuk Turki, dengan banyak negara mengirimkan tim penyelamat dan bantuan.***
Baca Juga: Berebut Posisi Puncak Liga 1, Luis Milla : Fokus Hadapi Pertandingan Seperti Final