HaiBandung - The UCPD (Departemen Kepolisian Universitas California) terus mendalami rangkaian kejahatan seksual yang dilakukan Daniel Widyanto Condronimpuno, WNI yang kini ditahan di Palo Alto, California.
Atas petunjuk baru pengadilan, polisi kini mendalami serangkaian kejahatan seksual Daniel Condronimpuno yang terjadi di dalam dan dekat kampus UC Berkeley antara tanggal 2 - 11 April 2023.
Sebelumnya, Condronimpuno, WNI ditangkap polisi AS karena diduga melakukan kesejahatan seksual kepada seorang wanita di Palo Alto, 11 April 2023.
Akibat kejahatannya tersebut, kini Condronimpuno ditahan di penjara Santa Clara County.
Namun di luar itu, ada petunjuk pengadilan, Condronimpuno juga melakukan aksi serupa kepada seorang wanita di dekat Stern Hall di kampus.
Baca Juga: Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti Meroket, Ancam Elektabilitas Ridwan Kamil
Saat itu si wanita hendak membuka gerbang untuk masuk ke asrama.
Namun tiba-tiba korban merasakan ada lengan yang mencengkeram leher dan mulutnya.
Korban kemudian ditarik ke belakang dan jatuh ke tanah.
Namun korban sempat menendang selangkangan pelaku penyerangan dan berteriak minta tolong.
Baca Juga: Pelaku Penembakan MUI Berasal dari Lampung, Tewas di Puskesmas Menteng, Begini Tampangnya
Polisi mengatakan, mereka mengidentifikasi Condronimpuno dalam insiden itu berdasarkan rekaman video, pakaian khasnya, dan data ponsel, serta data lainnya.
Kemudian beberapa hari sebelumnya, menurut UCPD, Condronimpuno juga telah menjebak seorang wanita di dekat Hearst Avenue dan Walnut Street sekitar pukul 1:35 waktu setempat.
Condronimpuno mencengkeram pakaian wanita itu kemudian ia meletakkan lengannya di celana si wanita.
Baca Juga: Tegas, Ridwan Kamil akan Mencalonkan Kembali Menjadi Gubenur Jabar Periode Kedua
"Wanita itu berteriak sekeras yang dia bisa, yang membuat tersangka ketakutan," kata polisi, Selasa 2 Mei 2023 dikutip dari berkeleyscanner.com.
Dalam kejahatan seksual lainnya, yakni pada April tanggal 2, 4, 5, 8 dan 9, menurut UCPD, Condronimpuno memegang, menampar, atau menyentuh pantat perempuan dan terkadang meraba-raba payudara para korbannya.
Kejahatan seksual itu dilakukan Condronimpuno di kampus serta di Piedmont Avenue, Allston Way, Channing Way dan dekat California Memorial Stadium.
Di antara para korban Condronimpuno banyak yang menolak memberikan keterangan kepada pihak berwenang.***