PDI Perjuangan Siapkan Sanksi kepada Budiman Sudjatmiko, Mengundurkan Diri atau Pemecatan

- 21 Agustus 2023, 06:30 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). /

 

HaiBandung - PDI Perjuangan akan memberikan sanksi kepada Budiman Sudjatmiko, Senin 21 Agustus 2023. Kader PDI Perjuangan itu dinilai telah melakukan tindakan indisipliner.

Tindakan indisipliner yang dilakukan Budiman Sudjatmiko yaitu mengumumkan secara terbuka mendukung bakal capres dari partai lain, Prabowo Subianto. Atas perbuatannya, PDI Perjuangan akan menjatuhkan sanksi.

“Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan. Partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader. Partai akan memberikan sanksi yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Minggu 20 Agustus 2023.

Baca Juga: Menuju Masjid Raya Al Jabbar Bisa Melalui Jalan Tol Keluar di KM 149 Tol Padaleunyi

Komarudin Watubun merupakan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan.

Hasto menjelaskan PDI Perjuangan selalu mengedepankan etika politik terutama saat merekrut para kadernya.

Setiap kader PDI Perjuangan, kata Hasto, memutuskan bergabung karena dasar kesukarelaan, bukan iming-iming dari pihak lain.

Baca Juga: Akses Masuk dan Keluar di KM 149 Ruas Tol Padaleunyi Kembali Beroperasi

Terlepas dari langkah Budiman, Hasto meyakini PDI Perjuangan justru semakin solid dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Ganjar saat ini juga didukung PPP, Perindo, dan Hanura.

“Langkah-langkah itu malah akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan,” kata Hasto.

Budiman Sudjatmiko mengumumkan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023.

Baca Juga: Uang Pecahan Rp75.000 Tidak Laku? Ini Pengalaman Konsumen

Budiman mengumumkan itu saat dia masih berstatus kader PDI Perjuangan, sementara Prabowo merupakan bakal capres yang diusung Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Partai-partai pendukung Prabowo Subianto itu tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Budiman Sudjatmiko sebelum mengumumkan dukungannya itu bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, pada 18 Juli 2023.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Kita Sudah di Gerbang yang Disebutkan Nabi

Selepas pertemuan itu, Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko mengaku punya cara pandang yang sama atas berbagai persoalan bangsa.

Beberapa hari setelah pertemuan itu, PDI Perjuangan memanggil Budiman Sudjatmiko untuk memberikan klarifikasi atas pertemuan dia dengan Prabowo Subianto.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun selepas pemeriksaan di Jakarta pada 28 Juli 2023 menyampaikan partai tidak menjatuhkan sanksi dan hanya memberi peringatan kepada Budiman Sudjatmiko.***

Baca Juga: Jangan Diam ketika Lihat Orang Berbuat Maksiat, Kata Ustadz Abdul Somad

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x