Kemudian perempuan itu diajak bertemu untuk mekanisme pekerjaannya.
“Baru dijelaskan pekerjaan, sistem kerja, dan bagi hasil,” kata Putra.
Kepada pemesannya, MC menawarkan tarif Rp2 hingga Rp4 juta per PSK sekali kencan. Dari tarif itu, MC mengambil fee sebesar 15 persen.
Diberitakan berbagai media, pihak kepolisian berhasil membongkar praktik prostitusi online dengan nama Big Pertamax yang ditawarkan melalui situs online Semprot.com.
Praktik prostitusi online tersebut terbongkar berkat informasi masyarakat bahwa ada sebuah website yang menawarkan perempuan untuk para pria hidung belang.
Baca Juga: Kejutan Besar, Pemain Tunggal Thailand Kunlavut Juarai India Open 2023, Tumbangkan Axelsen di Final
“Kita telusuri situs Semprot.com, tim berhasil bergabung di grup Telegram khusus yang menjajakan prostitusi online bernama Big Pertamax,” terang Putra.
Ia menambahkan, grup Big Pertamax ini berisi foto-foto wanita yang ditawarkan berikut harga dan jenis pelayanan.
Terungkap pula, perempuan yang menjadi anggota Big Pertamax tersebut datang dari berbagai kalangan. Di antaranya ada pekerja kantoran dan mahasiswi.