Rincian 35 Orang Penyelenggara Ad Hoc Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia, Lengkap dengan Daerahnya

17 Februari 2024, 19:46 WIB
Sebanyak 35 penyelenggara ad hoc Pemilu 2024 meninggal dunia saat melaksanakan tugas Pemilu 2023 pada 14-15 Februari 2024 /Antara/

HaiBandung - Berdasarkan data KPU per Jumat (16/2), pukul 18.00 WIB, sebanyak 35 penyelenggara ad hoc Pemilu 2024 meninggal dunia saat melaksanakan tugas Pemilu 2023 pada 14-15 Februari 2024.

Dari 35 penyelenggara Pemilu 2024 tersebut, ada PPS, KPPS hingga Linmas.

Berikut ini rincian penyelenggara ad hoc Pemilu 2024 yang meninggal dunia:

- 3 orang PPS
- 23 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
- 9 orang anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Baca Juga: Suara Komeng Tembus 1,3 Juta, Cek Suara Calon DPD Jabar yang Berpeluang Masuk Senayan hingga Sabtu (17/2)

Petugas ad hoc Pemilu 2024 yang meninggal dunia tersebut berasal dari:

- 1 orang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Banten, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

- 2 orang di DKI Jakarta

- 2 orang Sulawesi Selatan

- 6 orang di Jawa Barat

- 7 orang di Jawa Tengah

- 7 Jawa Timur

Baca Juga: Ucapan Selamat untuk Prabowo Mengalir dari Pemimpin Negara Lain

Sementara itu, petugas ad hoc Pemilu 2024 yang jatuh sakit selama pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) maupun di tingkat kecamatan ialah sebesar 3.909 orang.

Rinciannya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 119 orang, 596 anggota PPK, 2.878 petugas KPPS, dan 316 anggota Linmas.

Baca Juga: Lembaga Survei KedaiKOPI: Prabowo-Gibran Unggul, Hanya Kalah di 2 Provinsi Ini

Provinsi terbanyak dengan jumlah petugas ad hoc dirawat karena sakit ialah di Jawa Barat dengan 1.995 orang; Sulawesi Selatan 289 orang, Jawa Tengah 265 orang, Jawa Timur 182 orang, Gorontalo 128 orang, dan Aceh 122 orang.***

Editor: Lana Filana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler