Partai Golkar Tidak Ingin Masuk Jebakan Batman, Usung Airlangga Hartarto Capres di Pilpres 2024

29 Mei 2023, 18:19 WIB
Airlangga Hartarto. Partai Golkar sudah memutuskan Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capres) pada 2024. /

HaiBandung - Partai Golkar sudah memutuskan Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capres) pada 2024.

Namun, keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi capres di Pilprea 2024 sulit direalisasikan karena harus berkoalisi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengaku Partai Golkar tidak akan buru-buru menentukan dukungan untuk capres cawapres di Pilpres 2024.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Tepat dan Mantap di Pilgub Jabar 2024, Pakar Politik Beberkan Kelebihannya

Pasalnya, pelaksanaan Pilpres 2024 masih cukup lama sehingga saat ini masih menunggu dan melihat perkembangan koalisi.

"Sebetulnya, Golkar kan hanya butuh satu partai saja sudah oke gitu dan kita lihat lah karena ini sifatnya masih lama," katanya.

Menurut Nurul Arifin, Ketua Unum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga mengatakan untuk tidak teburu-buru.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian 29 Mei 2023

"Kita nggak usah terburu-buru karena tidak ingin masuk ke dalam jebakan Batman gitu ya," katanya.

Nurul Arifin mengatakan, Partai Golkar sebelum menentukan pilihan menghadapi Pilpres 2024 melihat dulu konfigurasi.

"Jadi kita lihat konfigurasi dan ini semua masih cair," ujar Nurul Arifin, Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga: Helikopter Milik TNI AD Jatuh Saat Mendukung Latihan Yonif 300 R/BJW

Nurul Arifin  juga bicara soal wacana Ketua Umum Partai  Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres Ketua Umum Partai  Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, kata Nurul, Partai Golkar juga tak menutup peluang duet Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Ini memang harapan banyak kader, dengan Pak Prabowo. Memang kami berharap semua, tapi kan kita semua juga tidak ingin ditinggalkan begitu saja, kita harus berpikir cerdas," katanya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Selebrasi bagaikan Pemain Timnas Indonesia

Partai Golkar, katanya, melihat format misalnya Airlangga Hartarto  dengan Muhaimin Iskandar.

Kemudian Airlangga Hartarto dengan Zulkifli Hasan. "Jadi semuanya dicoba untuk dibikin simulasinya begitu," katanya.

Dia mengatakan Golkar juga cukup berkoalisi dengan satu partai lagi untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Golkar sendiri memiliki 85 kursi anggota DPR RI.***

Baca Juga: Ilmu Gaib Tak Menjamin Rezeki Lancar, Kata Ahli Metafisika

Editor: Dudih Yudiswara

Tags

Terkini

Terpopuler