HaiBandung - Pendukung Ridwan Kamil di 36 provinsi di Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), telah menggelar deklarasi.
Dalam deklarasi, mereka menyatakan mengusung Ridwan Kamil menjadi Capres di Pilpres 2024.
Hingga sekarang, simpatisan Ridwan Kamil yang berhimpun dalam GNIJ, terus melakukan lobi-lobi politik agar Kang Emil masuk bursa Capres 2024.
GNIJ pun telah mempersiapkan sosok yang layak menjadi pendamping Ridwan Kamil dalam pencalonan Capres/Cawapres 2024.
Ada tiga nama sebagai kandidat Cawapres pendamping Ridwan Kamil. Tiga nama ini muncul dalam rapat pimpinan nasional GNIJ beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Daftar 17 Gubernur yang Masa Jabatannya Berakhir pada 2023, Lengkap dengan Tanggal dan Bulannya
Mereka adalah Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).
Kemudian Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur).
Dan ketiga, Jenderal (Purn) Andhika Perkasa (mantan Panglima TNI).
Baca Juga: Daftar Lengkap 22 Desa di Kabupaten Bandung yang Menggelar Pilkades Serentak 11 Oktober 2023
Tiga nama ini diungkapkan langsung oleh Kepala Sekretariat Nasional GNIJ Hilmansyah, ketika GNIJ menggelar konferensi pers pada 12 Januari 2023 lalu.
Hilmansyah mengatakan, nama Sandiaga Uno yang paling diinginkan oleh pendukung Ridwan Kamil.
"Dalam rapimnas, Sandiaga Uno paling banyak diinginkan oleh relawan," jelas Hilmansyah.
Baca Juga: Sebagian Besar Warga Jabar Restui Ridwan Kamil Jadi Capres di Pilpres 2024
Sandiaga Uno terpilih oleh relawan Ridwan Kamil karena tokoh muda yang menonjol di Indonesia.
Kemudian nama Khofifah dan Jenderal (Purn) Andhika muncul karena keduanya merupakan tokoh nasional.
Akankah upaya GNIJ berhasil mewujdkan keinginan arus bawah agar Ridwan Kamil masuk bursa Capres 2024? Kita lihat nanti.***