Pilih Ikan, Jangan Makan Daging Merah, Begini Penjelasan Ahli

- 29 April 2024, 16:30 WIB
Demi kesehatan, para ahli lebih menyarankan makan ikan daripada daging merah.
Demi kesehatan, para ahli lebih menyarankan makan ikan daripada daging merah. /pixabay.com/

HaiBandung - Sebuah studi terbaru yang dilakukan para peneliti Jepang telah mengungkap dampak positif mengganti konsumsi daging merah dengan ikan berminyak terhadap kesehatan masyarakat. Menurut studi ini, beralih ke ikan seperti ikan haring dan ikan teri bisa mencegah hingga 750 ribu kematian pada tahun 2050.

Para peneliti juga mencatat berbagai risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi daging merah dan daging olahan. Penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker usus adalah beberapa di antaranya.

Ikan sebagai Alternatif

Dokter National Institute for Environmental Studies, dr Shujuan Xia, mengatakan bahwa mengganti daging merah dengan ikan bukan sekadar alternatif, tetapi juga pilihan yang lebih bermanfaat untuk kesehatan. Menurutnya, analisis menunjukkan bahwa pakan ikan merupakan solusi yang menjanjikan.

Dokter Xia menyoroti pentingnya kebijakan yang menargetkan alokasi pakan ikan ke daerah-daerah yang membutuhkan. Menurutnya, kebijakan semacam itu dapat lebih efektif dalam memaksimalkan potensi pakan ikan untuk mengurangi beban penyakit.

Baca Juga: IndonesiaTundukkan Thailand, Tim Merah Putih Maju ke Perempat Final Thomas Cup 2024, Berikut Hasil Lengkapnya

Manfaat Mengonsumsi Makanan Laut

Selain itu, studi lain juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan laut secara signifikan mengurangi angka kematian di seluruh dunia. Dengan demikian, mengganti daging merah dengan ikan berpotensi memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Alhasil, dengan mengganti konsumsi daging merah dengan ikan berminyak, bukan hanya dapat meningkatkan kesehatan individu, tetapi juga dapat berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Ini menunjukkan pentingnya promosi dan implementasi kebijakan yang mendukung penggantian ini untuk mengurangi risiko penyakit dan kematian pada masa depan. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah