Network
HaiBandung - Kebiasaan meminum kopi di pagi hari perlu dipertimbangkan ulang, demikian peringatan dari dr. Suraj Kukadia, seorang dokter umum dan dokter gawat darurat di Inggris.
Dalam sebuah video TikTok, dr. Sooj menyoroti minum kopi di pagi hari bisa mengganggu sistem alami tubuh yang dirancang untuk bangun di pagi hari. Tubuh manusia secara alami menghasilkan hormon kortisol di pagi hari, bertujuan membangunkan dan mempersiapkan seseorang untuk aktivitas harian.
Waktu yang Tepat Minum Kopi
Dr. Sooj menyarankan untuk menunggu hingga tingkat kortisol turun sebelum meminum kopi, yang umumnya terjadi di pertengahan pagi, sekitar pukul 09.39-11.30.
Kortisol, hormon steroid yang mengatur respons tubuh terhadap stres, memiliki peran penting dalam mengontrol metabolisme, menekan peradangan, mengatur tekanan darah, gula darah, dan siklus tidur-bangun. Mengganggu ritme sirkadian dengan minum kopi terlalu awal dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Sisi Lain Sosok Faisal Basri di Luar Ekonom dan Pengkritik Jokowi: Simak Unggahan di Medsosnya
Menurut Cleveland Clinic di AS, tingkat kortisol tertinggi terjadi 30-45 menit setelah bangun tidur. Dr. Sooj memperingatkan bahwa melanggar ritme sirkadian ini dapat berkontribusi pada gangguan tidur, perubahan suasana hati, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, serta obesitas.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Translational Psychiatry pada 2020 juga menemukan hubungan antara gangguan ritme sirkadian dengan gangguan kejiwaan seperti depresi, gangguan bipolar, kecemasan, dan skizofrenia.
Oleh karena itu, kesadaran terhadap waktu yang tepat untuk meminum kopi di pagi hari dapat menjadi langkah penting untuk mendukung kesehatan mental dan fisik jangka panjang. ***
