HaiBandung - Di media sosial, dr. Zaidul Akbar menerangkan tentang pentingnya membersihkan "sampah" dalam tubuh kita.
Untuk membersihkan sampah dalam tubuh, Allah telah menciptakan fitur-fiturnya.
Salah satu fitur, kata dr. Zaidul Akbar, adalah fitur self cleaning atau self cleansing, yang disematkan pada tingkat sel dalam bentuk autofagi atau apoptosis.
Menurut dr. Zaidul Akbar, jika diaktifasi fitur-fitur ini akan membersihkan dan menormalkan tubuh kita.
Baca Juga: Terbukti Ampuh, 9 Strategi Kampanye Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018 Jadi Penelitian DPR RI
Untuk mengaktifkan fitur-fitur itu, dr. Zaidul Akbar memberikan dua cara:
1. Puasa
"Ya puasa secara umum atau ya puasa sunnah yang diajarkan baginda Rasulullah, Senin Kamis, tiga hari sebulan, puasa daud, dan lainnya," kata dr. Zaidul Akbar.
Jika tubuh cukup fit, maka puasa tersebut bisa diperpanjang atau extended fasting, yang punya efek sangat powerful pada metabolisme tubuh.
"Hormon akan membaik, organ membaik, sel membaik, dengan cara abis berbuka misalnya nerusin puasa lagi hingga pagi tiba kembali," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Peran Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jadi Cawapres terhadap Raihan Suara di Pilpres 2024
2. Water Fasting
Dengan water fasting ini, kita tidak makan apa-apa, hanya minum sedikit demi sedikit selama beberapa jam.
"Jadi ga makan apa-apa tapi minum aja selama beberapa jam (minumnya tentunya sedikit sedikit jangan sekaligus banyak) dan minum tersebut juga mengikuti jadwal jam puasa yang mau dikerjakan," tutur dr. Zaidul Akbar.
Ia memberikan contoh puasa (tidak makan) selama 15 jam. Maka, selama 15 jam itu minum saja, dan waktunya ini bisa diperpanjang, bahkan sampai 24 jam.
Jadi, selama waktu puasa tersebut, ya hanya minum air saja. Agar tubuh tidak berontak minta makan, niatkan dari awal bahwa sekian jam tidak ada makan tapi minum air saja.
Baca Juga: Bersiaplah, Museum Sejarah Kota Bandung Segera Dibuka Lagi untuk Umum
"Misal jam lima pagi udah niat mau puasa air selama 15 jam, maka selama jam lima pagi sampai tujuh malam, ya hanya minum air saja," katanya.
Sebagai analogi, kata dr. Zaidul Akbar, adalah air keruh dalam kolam ikan sehingga ikan sakit-sakitan, maka ganti airnya agar ikannya sehat.
Ia mengatakan, Rasulullah juga pernah dalam sebulan penuh memakan kurma air saja. Terlepas dari apa kisah di balik hadist tersebut, namun ini juga termasuk pembersihan tubuh yang sangat baik menggunakan kurma dan air.
Baca Juga: Simak, Ini Dampak Positif bagi Kota Bandung ketika Hubungan Industrial Harmonis
"Airnya ya air putih, bukan air berwarna apapun, dan air mineral ya," ucap dr. Zaidul Akbar. ***