Adapun dampak kerusakan dari tanah bergerak ini tiga rumah rusak berat, delapan rumah rusak sedang, dan 36 rumah terancam.
Selain itu, kerusakan juga menimpa bangunan SD Negeri Babakan Talang, satu unit fasilitas umum, dan akses jalan Desa Coigombong-Cihurang.
"Penyebab kejadian hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut dan permukaan tanah yang labil," ujarnya.
Akibat bencana ini, korban terdampak sebanyak 47 KK atau 155 jiwa dan 48 KK atau 192 jiwa mengungsi.
Baca Juga: Samsudin Pembuat Video Suami Istri Halal Tukar Pasangan Ditahan di Polda Jatim
Saat ini, pihak BPBD Bandung Barat melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk alat berat, juga persiapan posko tanggap darurat beserta kelengkapannya.
Menurut Anne, penanganan saat ini difokuskan pula pada perbaikan akses jalan penghubung untuk beberapa desa yang tertutup akibat dari daerah longsoran agar tidak ada masyarakat yang terisolir.
"Selain itu, hasil dari investigasi bersama aparat kewilayahan kecamatan dan desa, kegiatan belajar mengajar di sekolah sementara dihentikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara waktu ini siswa belajar di rumah," tuturnya.***