Baca Juga: 11 Titik di Jabar Ini akan Jadi Tempat Pemantauan Hilal Awal Ramadhan1445 H/2024, Ini Daftarnya
Teguh mengimbau bagi siapapun yang berkepentingan untuk tidak menggunakan istilah yang dapat menimbulkan kehebohan di masyarakat. Cukup dengan istilah yang telah dipahami sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Bukan sekali ini saja Erma Yulihastin membuat heboh. Pada tahun 2022 ia pun sempat bersilang pendapat dengan BMKG.
Gara-garanya, Erma Yulihastin menyebut akan terjadi badai hebat di Jabodetabek pada Rabu (28/12/2022).
“Siapapun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat," cuit Erma di akun X-nya (saat itu Twitter).
Namun pihak BMKG membantah pendapat Erma tersebut. BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dengan kondisi cuaca yang terjadi saat itu.
BMKG mengimbau masyarakat tidak terpengaruh oleh pendapat yang dapat membuat masyarakat khawatir.
Lantas siapakah Erma Yulihastin?
Erma Yulihastin adalah ilmuwan yang tinggal di Bandung, tepatnya di Puri Matahari, Babakan Cianjur, Campaka Andir, Kota Bandung. Ia lulusan ITB dari S1 hingga S3. Erma Yulihastin kini bekerja di BRIN sebagai peneliti.