Network
HaiBandung - Kali ini Ustadz Abdul Somad mengungkapkan tentang makna dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam kehidupan.
Ketika seseorang mengalami berat dan sakit, namun tetap mampu tersenyum, kata Ustadz Abdul Somad, itu adalah bukti dari keimanan dan keyakinan bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Allah.
"Berat, sakit, tapi dia tetap tersenyum, karena dia tahu bahwa yang memberikan ini adalah Allah," ujar Ustadz Abdul Somad dikutip Hai Bandung dari Instagram, Rabu 20 September 2023.
Ustadz Abdul Somad juga menegaskan tentang pentingnya menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa penuh atas segala hal dalam kehidupan kita.
Terlalu mudah diucapkan
"Kata-kata terlalu mudah diucapkan lidah, tapi ketika sampai dalam diri kita yang membuat kita ridho itu pun hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala," tutur ulama kondang itu.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Bandung Hari Ini Rabu 20 September 2023, Inilah Waktu Selengkapnya
Oleh karena itu, dalam momen-momen sulit, kita diberi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengucapkan "la haula wa la quata ila billah" yang berarti "tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah."
Itu adalah ungkapan rendah hati yang mengingatkan kita bahwa segala sesuatu tergantung pada kehendak-Nya, dan dalam kesendirian itulah kita dapat menemukan ketenangan dan ridho.
"Kita hanya mampu berkata la haula wa la quata ila billah," ucap Ustadz Abdul Somad.
Dengan demikian, Ustadz Abdul Somad mengajarkan kepada kita bahwa ketika kita menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup, sikap dan keimanan kita akan diuji.
Baca Juga: Bareskrim Polri Siap Kembalikan Berkas Kasus Penistaan Agama Tersangka Panji Gumilang
Kemampuan untuk tetap tersenyum dalam beratnya beban, sebagai bukti bahwa kita mempercayai rencana Allah, adalah langkah awal menuju ketenangan dan ridho dalam setiap situasi.
Ungkapan "la haula wa la quata ila billah" yang diajarkan oleh Ustadz Abdul Somad menjadi pengingat penting bahwa kekuatan dan kemampuan kita hanyalah sekadar alat dalam tangan Allah yang memiliki kuasa mutlak atas segala hal.
Dengan menyadari hal ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah, bergantung kepada-Nya rendah hati, dan itulah tempat di mana kita dapat menemukan ketenangan sejati di tengah cobaan hidup ini.***
