Tahun Ini, Pemkot Bandung Targetkan Prevalensi Stunting 14 Persen

- 24 Juli 2023, 18:59 WIB
Tahun ini, Pemkot Bandung menargetkan prevalensi stunting menjadi 14 persen.
Tahun ini, Pemkot Bandung menargetkan prevalensi stunting menjadi 14 persen. /bandung.go.id/

Berbagai program pun diluncurkan seperti Program Pangan untuk Daerah Rentan Rawan Pangan dan Stunting (Pangersa), aplikasi e-penting (pendataan stunting), roadshow ke wilayah, sekolah dan juga melalui edukasi yang kreatif dan masif ke masyarakat dengan komunitas.

"Kita punya lebih dari 5.000 kader yang siap melakukan edukasi dan pendampingan. Selain wilayah kita juga keliling ke sekola. Target kita remaja putri terutama SMP yang menjadi kewenangan Kota Bandung. Bagaimana mengawal SDM, kita rodshow ke sekolah bersama Disdik dan berkolaborasi dengan komunitas kreatif sehingga informasi menjadi lebih interaktif," ujarnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Nyatakan Siap Jalani Pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Dugaan Kasus Korupsi CPO

"Kita juga membuat aplikasi e-penting pendataan stunting, pembuatan film pendek dan edukasi tentang stunting, keliling road show ke kecamatan," ujarnya lagi.

Bahkan, untuk semakin melejitkan peran kolaborasi pentahelix, Pemkot Bandung juga sudah memiliki peraturan daerah yang mengatur mengenai CSR. 

Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga telah meluncurkan aplikasi Bandung Emergency Application Support (BEAS).

Lewat aplikasi ini, warga dan petugas mampu mendeteksi lokasi ambulans yang dibutuhkan.

Ia menuturkan, dengan adanya kolaborasi, bukan hanya aspek kesehatan yang dibenahi, tapi juga di luar kesehatan. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Murah di Bandung Raya yang Menarik untuk Dikunjungi

"Sudah ada kolaborasi melalui komunitas akademisi untuk percepatan penurunan stunting," katanya.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah