Pertimbangkan Estetika Kota Bandung, Ema: Jangan Sembarangan Pasang Reklame Kampanye

- 13 Juli 2023, 16:19 WIB
Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna.
Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna. /bandung.go.id/

HaiBandung - Reklame atau alat peraga kampanye menjelang Pemilu 2024 bisa mengacaukan estetika Kota Bandung, jika tidak diterapkan dengan benar.

Karena itu, menjelang perhelatan Pemilu 2024, Pemerintah Kota Bandung meminta agar partai politik (parpol) tetap mempertimbangkan aspek estetika kota saat memasang reklame atau alat peraga kampanye.

Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, pemasangan alat peraga agar mempertimbangkan sejumlah hal.

Salah satunya, tidak sembarangan menyimpan atau menempatkan alat peraga yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan masyarakat.

Baca Juga: Kelurahan Antapani Kulon Kota Bandung Dipuji Ketua TP PKK Jabar, Ini Sebabnya

Ia mengatakan hal itu dalam Rapat Koordinasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye/Reklame Insidentil.

"Bisa saja kalau pemasangannya tidak tepat akan membahayakan masyarakat. Contoh di median jalan pasangnya miring, itu bisa menggores kendaraan. Atau juga ditempatkan di tempat-tempat yang tidak tepat misalnya ada di lingkungan pemerintahan. Itupun tidak boleh karena pemerintah itu kan harus netral,"tutur Ema, Kamis 13 Juli 2023.

Ia menambahkan, reklame kampanye pun tidak boleh dipasang di lingkungan TNI, rumah sakit, dan sekolah.

Karena itu, kegiatan kali ini ditujukan agar para parpol bisa sama-sama menyepakati titik mana saja yang boleh dipasang alat peraga kampanye sesuai dengan regulasi yang ada.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x