Cegah Trafficking, TP PKK Kota Bandung dan Telkom University Gelar Dialog Interaktif

- 4 Juli 2023, 18:10 WIB
Untuk menvegah trafficking, TP PKK Kota Bandung kolaborasi dengan Telkom University menggelar dialog interaktif.
Untuk menvegah trafficking, TP PKK Kota Bandung kolaborasi dengan Telkom University menggelar dialog interaktif. /bandung.go.id/

HaiBandung - Untuk mencegah dan menangani Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau trafficking di Indonesia, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung berkolaborasi dengan Telkom University menggelar dialog interaktif. 

Dialog interaktif ini diikuti 30 orang dengan usia 14-20 tahun dari 30 kecamatan di Kota Bandung. 

Dialog Interaktif yang digelar di Aula TP PKK Kota Bandung, Jalan Sukabumi Dalam, Selasa 4 Juli 2023, ini menghadirkan Hj Siti Muntamah sebagai narasumber yang memaparkan mengenai perdagangan orang, faktor penyebab serta penangulangannya. 

“TPPO ini merupakan tindakan perekrutan dengan ancaman kekerasan. Bisa berupa penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penjeratan utang maupun penjualan organ tubuh,” kata Siti Muntamah. 

Baca Juga: Walikota Makassar Danny Pomanto Mundur dari Partai NasDem Salah Alamat, Ini Penjelasan dari Partai NasDem

“Jangan mudah terkena bujuk rayu. Jangan mudah terimingi-imingi. Kita harus tetap waspada. Bila menemukan kejadian di lapangan, bisa melapor ke Dinas pemberdayaan perempuan dan anak yang berlokasi di Jl Seram No.2. Kini telah bersinergi dengan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) yang berlokasi di Jalan Ibrahim Adjie No.84,” katanya lagi.

Menurut Siti, untuk tindak pidana dan ingin melaporkan lebih lanjut bisa ke UPTD PPA yang lokasinya ada di Jalan Tera. 

Sementara itu, Psikolog, Lilis Komariah mengungkapkan, dampak TPPO sangat merugikan.

“Tidak sedikit dampak yang ditimbulkan dari TPPO. Mulai dampak fisik, psikologis, dampak sosial dan emosional yang dialami. Oleh karena itu, penting untuk dapat melakukan upaya-upaya pencegahan agar TPPO dapat dihindari sedini mungkin,” ujar Lilis.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah