Sementara itu, pernyataan Adrianus Meliala bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang orang dekat, didasarkan atas beberapa fakta.
Menurut Adrianus, lingkungan pergaulan kedua korban relatif terbatas sebab bukan pejabat, pengusaha besar serta bukan orang yang memiliki sosial hitam.
Baca Juga: Suami Istri Dilaporkan Tewas di Tempat Ditabrak Motor di Depan Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung
Karena pergaulannya terbatas, diduga pelaku juga orang-orang di sekitar korban.
Fakta lainnya, pelaku menguasai betul situasi sehingga bisa melakukan eksekusi tanpa takut diketahui orang-orang sekitar, meskipun kedua korban diduga sempat berteriak-teriak meminta tolong.
Kemudian dari hasil olah TKP dan pengungkapan forensik, pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia berlangsung selama enam jam.
Dalam waktu selama itu, pelaku sempat menghilangkan jejak dengan memandikan jenazah kedua korbannya.
Lantas mengapa orang ini susah diungkap?
Adrianus menyebut karena penanganan kasus pembunuhan Subang memang memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah penanganan TKP yang dinilai Adrianus jorok.
Baca Juga: Petugas Imigrasi Amankan Wanita Denmark yang Pamer Kelamin ke Pejalan Kaki di Bali, Ini Identitasnya