Baru Tahu, Asal-usul Nama Gedung Sate Itu Unik Loh

- 27 Mei 2023, 18:27 WIB
Gedung Sate, Kota Bandung.
Gedung Sate, Kota Bandung. /bandung.go.id/

Baca Juga: Tamasya Keluarga Saat Libur Sekolah? Ini Daftar Tempat Wisata Terfavorit di Kota Bandung

Dibangun pada tahun 1920-1924, arsitektur bangunan ini dirancang tim yang dipimpin Ir. J. Gerber, Eh. De Roo, dan G. Hendriks, serta Gemeente van Bandoeng yang diketuai V.L. Sloors.

Pembangunan Gedung Sate merupakan bagian dari program pemindahan pusat militer pemerintah Hindia Belanda dari Meester Cornelis ke wilayah Bandung. 

Gedung ini dirancang dalam satu komplek perkantoran untuk instansi pemerintah (Gouvernements Bedrijven/GB).

Baca Juga: Seporsi Hanya Rp10.000, Ini Daftar Bakso di Kota Bandung

Saat itu, Gedung Sate merupakan gedung kantor Department Verkeer en Waterstaat (Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan) dan di sisi timur laut terdapat gedung Hoofdbureau Post Telegraaf en Telefoondienst (Pusat Pos, Telegraf, dan Telepon).

Gedung Sate mempunyai gaya arsitektur hybrid. Perpaduan antara beberapa gaya arsitektur di beberapa bagian. 

Gedung ini menggunakan model Rennaisance Italia, desain jendela mengusung konsep Moor Spanyol, dan bagian atap yang mengadopsi arsitektur Asia seperti pura di Bali. 

Baca Juga: Liga Indonesia 2023 2024 Direncanakan Kembali Bergulir Juli 2023, Disesuaikan Agenda FIFA

Gedung ini juga dipengaruhi ornamen Hindu dan Islam. Penataan bangunan ini berpola simetris, elemen lengkungan yang berulang-ulang, menciptakan ritme yang indah dan unik.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x