Mudahkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Kota Bandung Dorong Pengintegrasian Sejumlah Aplikasi

- 15 Mei 2023, 19:12 WIB
Untuk memudahkan layanan kepada masyarakat, Diskominfo Kota Bandung dorong pengintegrasian sejumlah aplikasi.
Untuk memudahkan layanan kepada masyarakat, Diskominfo Kota Bandung dorong pengintegrasian sejumlah aplikasi. /bandung.go.id/

HaiBandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengintegrasikan sejumlah aplikasi, untuk mendukung upaya percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Ekektronik (SPBE) dan Satu Data Indonesia (SDI). 

Karena itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) di Hotel Grand Preanger, Senin 15 Mei 2023.

Kepala Bidang Persandian dan Aplikasi Diskominfo Kota Bandung, Ayi Mamat Rochmat mengatakan, saat ini jumlah aplikasi yang aktif di Kota Bandung sebanyak 236 aplikasi, terdiri dari 148 aplikasi layanan publik dan 88 aplikasi administrasi pemerintahan. 

Dari 148 aplikasi layanan publik telah diintegrasikan 50 aplikasi. Sedangkan dari 88 aplikasi administrasi pemerintahan telah terintegrasi 36 aplikasi.

Baca Juga: Camat Harus Proaktif, Ema: Jangan Sampai Bandung Jadi Kota Auto Pilot

Dari 2018 sampai 2022 integrasi manajemen pertukaran data dengan menggunakan tools aplikasi Mantra.

Namun, sejak 2023, pertukaran data yang semula menggunakan Mantra harus beralih ke sistem baru yaitu Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) yang masih dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Sistem ini telah menggunakan teknologi terbaru, dan server dikelola Kementerian Komunikasi dan Infomatika Republik Indonesia.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah