Mau Jadi Nasabah Bank Sampah Induk Kota Bandung? Begini Caranya

- 14 Mei 2023, 18:40 WIB
Masyarakat Kota Bandung diajak memilah sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat ditabung di Bank Sampah.
Masyarakat Kota Bandung diajak memilah sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat ditabung di Bank Sampah. /bandung.go.id/

HaiBandung - Agar permasalahan sampah dapat terselesaikan di hulu atau skala rumah tangga, secara masif Pemkot Bandung menyosialisasikan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan Sampah). 

Dengan Kang Psman, masyarakat Kota Bandung diajak untuk memilah sampah organik dan anorganik.

Nah, kata Pemkot Bandung, sampah anorganik memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat ditabung di Bank Sampah.

Tentu saja, warga yang menabung sampahnya ke bank sampah akan mendapatkan uang senilai bobot atau jenis sampah yang ditabung.

Baca Juga: Masya Allah, Ada BSI Go, Masyarakat Kota Bandung Jadi Mudah Menabung Sampah

Artinya, sampah memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat yang rajin memilah sampah.

Perlu diketahui, produksi sampah Kota Bandung ada di kisaran 1.300 – 1.500 ton per hari. Sampah tersebut berasal dari rumah tangga, industri, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dudy Prayudi berharap, Kang Pisman bisa mengubah pola perilaku masyarakat dalam memperlakukan sampah, sehingga sampah yang diproduksi bisa berkurang yang akhirnya pembuangan sampah ke TPA pun berkurang.

"Saat ini, sampah Kota Bandung dibuang ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Namun tidak lama lagi, TPA Sarimukti akan habis masa pakainya," katanya, Minggu 14 Mei 2023.

Baca Juga: 60 Persen Sampah Kota Bandung Berasal dari Rumah, Ini 7 Cara Mengolahnya

Dengan kondisi tersebut, Kota Bandung beberapa kali menghadapi persoalan sampah.

Perubahan perilaku masyarakat melalui program Kang Pisman sejauh ini menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi produksi sampah Kota Bandung.

"Hadirnya bank sampah diharapkan bisa meningkatkan gairah masyarakat dalam menjalankan program Kang Pisman," ujarnya.

Untuk itu, bagi warga yang ingin bergabung dengan Bank Sampah Induk Kota Bandung dapat mengikuti cara-cara di bawah ini:

Baca Juga: Kini Berlabuh ke Gerindra, Terungkap Momen Dedi Mulyadi Bela Ridwan Kamil dan Partai Golkar

1. Pilah sampah sesuai jenis dari rumah (anorganik, organik, dan residu),
2. Setorkan sampah anorganik terpilah ke Bank Sampah,
3. Registrasi menjadi nasabah Bank Sampah di Kota Bandung dengan menyiapkan kartu identitas,
4. Sampah akan ditimbang oleh petugas,
5. Hasil penimbangan dicatat dan dibukukan oleh petugas,
6. Menerima buku tabungan sampah.

Lokasi Bank Sampah Induk Kota Bandung ada tiga, yaitu Jalan Babakan Sari I No 64 Kecamatan Kiaracondong (081210635356), Jalan Sadang Tengah No 4 Kecamatan Coblong (081398125221), Jalan Hollis Bandung Barat (081223781970).

Baca Juga: Wajib Tahu, Pemkot Bandung Sediakan 10 Titik Penyimpanan Limbah B3 Rumah Tangga

Perlu diketahui, ada 152 titik Bank Sampah Unit binaan Bank Sampah Induk yang tersebar di 30 kelurahan di Kota Bandung. Anda dapat melihat lokasi-lokasinya di Instagram @dlh_kotabandung. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah