Di luar itu, Ema menuturkan, bagi para pemudik yang membawa keluarga ke Bandung tengah dilakukan pencatatan oleh Disdukcapil di lapangan terutama terminal baik Cicaheum maupun Leuwipanjang.
"Bahkan Leuwipanjang ini biasanya jauh lebih banyak arus balik, sehingga Disdukcapil sudah ada di sana dan melakukan pencatatan terutama bagi para pendatang agar mengikuti aturan main administrasi kependudukan," katanya, dikutip Hai Bandung dari Portal Pemkot Bandung.
Katanya pula, agar para camat dan lurah juga segera berkoordinasi dengan RT RW terkait kedatangan warga pendatang baru. Perlu adanya pencatatan dan pemantauan agar tidak ada kecolongan di wilayahnya terdapat pertambahan penduduk.
Baca Juga: Simak Kata Aa Gym, Ini Akhlak Rasulullah ketika Bertemu Seseorang
"Harapan kita jangan sampai pendatang menjadi beban. Mudah-mudahan mereka punya skill kemampuan, sehingga di sini tidak menjadi pengangguran, harapannya seperti itu," ujarnya.
Ia optimis jika penduduk yang datang bisa ikut meningkatkan perekonomian Kota Bandung. Sehingga tidak ada kebijakan untuk pemulangan atau apapun jika ditemukan penduduk baru yang belum bekerja.
"Bandung ini kota terbuka, tetapi mudah-mudahan selain mereka punya niat dan semangat untuk hidup di Kota Bandung dan tidak menjadi pengangguran, maka mereka bisa berinisiatif sendiri untuk mencari pekerjaan. Hal terpenting itu tercatat dulu di Disdukcapil dan kita doakan agar orang yang datang ke Bandung itu mendapatkan keberkahan," tuturnya lagi.
Baca Juga: Setiap Musim Lebaran Dipadati Pengunjung, Ini Sejarah Kebun Binatang Kota Bandung
OPD yang dikunjungi Plh Walikota Bandung pada hari pertama usai libur Lebaran 2023 itu antara lain Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar).