Network
Akibatnya, sejumlah saluran air dan sungai meluap dan bahkan merendam sejumlah permukiman.
Di Kecamatan Bungbulang, sebanyak tujuh rumah terendam akibat luapan dari drainase.
Namun banjir tersebut cepat surut dan tidak ada korban jiwa.
Kemudian Jembatan Waralayan di Gunamekar, Kecamatan Bungbulang rusak diterjang luapan air sungai sehingga hingga saat ini warga tidak bisa memanfaatkan akses jembatan tersebut.
Baca Juga: Kejagung Sebut Richard Eliezer Bukan Justice Collaborator, Ini Alasannya
Jembatan lainnya yang rusak akibat banjir dan longsor di Garut terjadi di wilayah Kecamatan Pamulihan.
Jembatan itu rusak akibat pergeseran pergeseran pascahujan mengguyur.
"Jembatan itu karena sudah lama, jadi ke bawah mendekati air, ketika air naik baru kehantam," katanya.
Ia menambahkan hujan deras di wilayah selatan juga telah menyebabkan sejumlah daerah terjadi longsor seperti di Pakenjeng, namun longsorannya kecil dan tidak mengganggu akses jalan.
"Longsor di Pakenjeng, jalan desa, namun sudah selesai ditangani masyarakat secara mandiri," katanya.***
