Network
HAI BANDUNG - Praktik percaloan di industri kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, agaknya masih berlangsung.
Praktik percaloan tersebut tersirat dalam acara Rembug Bedas yang dilakukan di tiga desa, yaitu Desa Sukamulya, Desa Linggar, dan Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Adanya para pemuda-pemudi Kabupaten Bandung yang masih menganggur dan praktik percaloan itu menarik perhatian Bupati Bandung, Dadang SupriatnaSupriatna (DS).
Baca Juga: Persib Siap Amankan Tiga Poin Dari Persija Jakarta Pada Laga Tunda BRI Liga 1 2022/2023
Salah satu permasalahan yang disampaikan saat Rembug Bedas adalah para pemuda pemudi desa yang masih belum bekerja dan harus menghadapi praktik percaloan di industri kawasan Rancaekek.
Demikian tulis Pemerintah Kabupaten Bandung, dikutip Hai Bandung dari Instagramnya, Rabu 11 Januari 2023.
Atas persoalan tersebut, Bupati DS memberikan solusi.
Baca Juga: Wilayah Kabupaten Bandung Miskin Trotoar, Ini Keluhan Pejalan Kaki
Solusinya adalah membuka pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan lembaga pelatihan secara gratis.
Selain itu, Bupati DS juga membuka jalan bagi para calon pengusaha baru dengan menawarkan pinjaman modal bergulir tanpa bunga, bisa bersifat kelompok maupun individu.
Dengan upaya-upaya tersebut, Bupati DS berharap semakin banyak warga yang memiliki keahlian khusus dan profesional, sehingga memudahkan dalam pencarian kerja atau membuka lapangan kerja sendiri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Rabu 11 Januari 2023, Anda akan Mendapatkan Pekerjaan Baru
Dikatakan, selama kepemimpinan Bupati DS, tingkat pengangguran terbuka telah menurun menjadi 6,98 persen.
Selain rutin mengadakan job fair, Bupati DS berharap, para pekerja di Kabupaten Bandung bisa lebih profesional dan berkualitas sehingga mampu bersaing melalui solusi yang diberikannya. ***
