Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater Subang: 11 Tewas, Termasuk 9 Siswa dan 1 Guru

12 Mei 2024, 06:24 WIB
Pemkot Depok mengerahkan puluhan ambulan dan mobil jenazah ke lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater Subang /berita.depok.go.id/


HaiBandung - Suasana duka menyelimuti keluarga SMK Lingga Kencana Depok yang terletak di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas. Belasan siswa dan gurunya mengalami kecelakaan di turunan Ciater Subang akibat bus yang mereka tumpangi terguling pada Sabtu (11/5) pukul 18.30. WIB.

Pemkot Depok dalam portal resminya menyebutkan, kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Diberitakan, bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana bernomor polisi AD 7524 DG, mengalami kecelakaan usai merayakan perpisahan di Bandung pada 10-11 Mei.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxy menyampaikan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Ciater berjumlah 11 orang.

Mereka terdiri dari 9 siswa SMK Lingga Kencana, 1 guru SMK Lingga Kencana dan satu warga Ciater.

Baca Juga: Innalillahi, Bus Rombongan SMK Depok Terguling di Ciater Subang

Sementara total keseluruhan korban kecelakaan, lanjutnya, sekitar 60 orang. Selain korban tewas, juga korban luka.

Pemkot Depok mengirimkan puluhan ambulans, mobil jenazah dan tenaga kesehatan (Nakes) ke lokasi kecelakaan.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, dari informasi yang diterimanya, rombongan SMK Lingga Kencana yang melaksanakan perpisahaan menumpang tigas bus, dengan jumlah keseluruhan 120 orang.

Baca Juga: Penjelasan Disdik Jabar tentang Jalur Zonasi PPDB 2024 bagi Kecamatan yang Belum Memiliki SMA Negeri

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Agus Gojali mengatakan, kendaraan diberangkatkan secara bersamaan dari Balai Kota Depok, pada Sabtu (11/05) malam.

Agus merinci, untuk mobil jenazah yang diberangkatkan sebanyak satu mobil dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA), dua mobil dari RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA).

Kemudian satu mobil dari Palang Merang Indonesia (PMI), dua mobil dari pemakaman, satu mobil jenazah milik warga dan dua mobil dari RS Brimob.

Kemudian, jelas Agus, untuk mobil ambulans telah diberangkatkan sebanyak 11 mobil dari Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED, satu ambulans dari PMI, dan satu ambulans dari RSUD KiSA.

Baca Juga: Penjelasan Kemdikbudristek Terkait Terlambatnya Penyaluran Tunjangan Profesi Guru Triwulan I 2024

"Tenaga kesehatan ada 22 orang berangkat dari Puskesmas PONED dan satu orang dari Public Safety Center (PSC) 119. Juga termasuk saya dan dua orang lainnya dari Dinkes yang berangkat ke lokasi kejadian kecelakaan," jelasnya.

Kronologi

Kepala Dinas Perhubungan Subang Asep Setia Permana mengatakan, peristiwa kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok terjadi diduga akibat rem blong.

Bus melaju kencang tak terkendali di turunan Ciater. Akibatnya bus menabrak sebuah mobil Feroza dan beberapa motor hingga akhirnya terguling.***

Editor: Lana Filana

Tags

Terkini

Terpopuler