HaiBandung - Longsor menerjang wilayah Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, mengakibatkan tiga orang tewas tertimbun.
Longsor di Banjarwangi Garut tersebut terjadi di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya pada Kamis malam, 25 April 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.
Selain mengakibatkan korban tewas tiga orang, longsor di Banjarwangi ini juga menimbun empat rumah.
Proses pencarian korban yang tertimbun material longsoran melibatkan dari Kantor SAR Bandung, kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, aparatur kecamatan, desa, Jabar Quick Respon, PUPR Garut, tim kesehatan Puskesmas Banjarwangi, dan tim Kampung Siaga Bencana Desa Talagajaya.
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, longsor berasal dari tebing dengan ketinggian sekitar 100 meter.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Semi Final Piala Asia U-23 2024
Empat rumah tertimbun material longsoran berupa tanah, bebatuan hingga pepohonan.
Amirudin Latif menambahkan, tiga orang yang tertimbun telah berhasil dievakuasi.
Adapun tiga orang yang tertimbun tersebut adalah Dini (3), dan Lilis (28).
"Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Amirudin, Jumat, 26 April 2024.
Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika membenarkan tim SAR gabungan telah menemukan tiga korban tertimbun longsor di Banjarwangi.
"Korban terakhir atas nama Lilis 28 tahun telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 14.15 WIB, ketiga korban dibawa ke puskesdes untuk dilakukan identifikasi," kata Hery dikutip dari Antara.
Adapun dua korban yang masih anak-anak ditemukan pada pukul 10.41 WIB dan pukul 11.20 WIB.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban, kata dia, maka operasi pencarian dihentikan dan seluruh petugas yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.
"Seluruh Tim SAR gabungan menghentikan operasi SAR, yang kemudian tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing," katanya.
Bencana tanah longsor di Banjarwangi, Garut, terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama pada Kamis (25/4) malam. ***