Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diyakini Orang Ini, Adrianus Meliala Jelaskan Mengapa Dia Susah Diungkap

28 Mei 2023, 21:48 WIB
Pasangan ibu dan anak Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini , korban pembunuahn Subang. Hingga kini pelakunya belum terungkap. /Dok. Deskjabar/

HaiBandung - Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23), telah berjalan hampir dua tahun.

Meskipun pelakunya belum terungkap, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang diyakini merupakan orang dekat dengan korban.

Dugaan kuat bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang orang dekat dengan korban, dilontarkan oleh kriminolog Universitas indonesia (UI) Adrianus Meliala.

Pernyataan lama Adrianus Meliala ini dikutip kembali dalam kanal YouTube Subang Hijau (Jack), tayang Minggu 28 Mei 2023.

Jack mengakui, banyak publik yang menafsirkan bahwa orang dekat tersebut adalah keluarga dari korban.

Di antaranya Yosep yang merupakan ayah dan suami dari korban, kemudian Yoris yang merupakan anak dan kakak korban.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Sebuah Helikopter Berpenumpang 5 Orang Jatuh di Ciwidey Kabupaten Bandung

Namun, tegas Jack, itu hanya opini publik. Faktanya, keduanya tak terbukti sebagai pelaku.

"Dan meskipun keluarga korban kelihatan tenang- tenang, namun kita mungkin tak tahu bahwa keduanya pun terus berupaya menemukan pembunuhnya," jelas Jack.

Sementara itu, pernyataan Adrianus Meliala bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang orang dekat, didasarkan atas beberapa fakta.

Menurut Adrianus, lingkungan pergaulan kedua korban relatif terbatas sebab bukan pejabat, pengusaha besar serta bukan orang yang memiliki sosial hitam.

Baca Juga: Suami Istri Dilaporkan Tewas di Tempat Ditabrak Motor di Depan Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung

Karena pergaulannya terbatas, diduga pelaku juga orang-orang di sekitar korban.

Fakta lainnya, pelaku menguasai betul situasi sehingga bisa melakukan eksekusi tanpa takut diketahui orang-orang sekitar, meskipun kedua korban diduga sempat berteriak-teriak meminta tolong.

Kemudian dari hasil olah TKP dan pengungkapan forensik, pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia berlangsung selama enam jam.

Dalam waktu selama itu, pelaku sempat menghilangkan jejak dengan memandikan jenazah kedua korbannya.

Lantas mengapa orang ini susah diungkap?

Adrianus menyebut karena penanganan kasus pembunuhan Subang memang memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah penanganan TKP yang dinilai Adrianus jorok.

Baca Juga: Petugas Imigrasi Amankan Wanita Denmark yang Pamer Kelamin ke Pejalan Kaki di Bali, Ini Identitasnya

Menurutnya, siapa saja bisa datang ke TKP, bahkan bisa megang-megang. Akibatnya, tidak jelas mana jejak pembunuh dan jejak bukan pembunuh.

Adrianus juga yakin, pelaku pembunuhan kasus Subang bukan orang profesional. Namun karena memiliki waktu luang dan sangat mengenal medan, pelaku bisa berbuat sepeti pembunuh profesional.

Diketahui, ibu dan anak Tuti dan Amel ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Rabu 18 Agsutus 2021.

Jenazah kedua korban ditemukan dalam bagasi mobil Alphard milik korban yang terparkir di garasi rumah.

Hingga kini polisi masih berusaha mengungkap pembunuhan keji tersebut.***

Editor: Lana Filana

Tags

Terkini

Terpopuler