Menurut Adhe, Prabu Siliwangi itu merupakan sosok raja Pajajaran yang adil lagi bijaksana.
Selama Prabu Siliwangi berkuasa 39 tahun, tidak terdengar kejam atau memeras rakyatnya.
"Akan tetapi, kenapa ketika Prabu Siliwangi sudah wafat, seakan selalu membuat orang celaka. Mengapa musibah selalu dikait-kaitkan dengan petilasannya,” ujarnya.
Baca Juga: Dalam Hubungan Intim, Kenapa Suami Harus Sering Remas Payudara Istri?
Hanya, praktisi spiritual Adhe, mengakui ada gema mistik yaitu suasana magis di Tol Cipularang KM 90-100, tetapi tidak angker.
Dalam suasana magis, orang yang melewati Tol Cipularang KM 90-100 akan merasakan hening atau senyap.
"Hal itu yang menyebabkan pengendara nyaman tapi kurang hati-hati dalam memacu kendaraannya hingga terjadilah kecelakaan," ujarnya.
Baca Juga: Liburan? Ini 6 Destinasi Wisata Instagramable di Kota Bandung
Akan tetapi, menurut pandangan Adhe, penyebab kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang KM 90-100, lebih didominasi human error.
Selain itu, ada kecelakaan yang diakibatkan kelayakan kendaraan.