Network
HaiBandung - Ilmu pemikat atau asihan ternyata artis banyak yang memanfaatkan untuk mempengaruhi orang yang melihatnya.
Ilmu pemikat atau asihan ini sangat berbeda dengan ilmu pelet yang memanfaatkan makhluk gaib.
Sementara ilmu pemikat atau asihan tidak melibatkan makhluk gaib, tetapi hanya energi atau aura mantra.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) teka-teki Harian Tanggal 23 Juni 2023
Ilmu pemikat atau asihan dalam tugasnya dapat mempengaruhi penglihatan dari mata dan perasaan orang yang melihatnya.
Ilmu ini tidak melibatkan jin sebagai pemikat atau pengasih.
Melainkan menggunakan suatu energi/aura mantra yang dimasukkan ke sebuah benda.
Baca Juga: Guna-guna Mempunyai Target Khusus, Terungkap Ini yang Menjadi Targetnya
"Benda yang digunakan bisa berupa susuk, bedak, lipstik, minyak wangi sejenis misik oleh orang pinter/dukun dalam ritual ilmu pemikat," kata praktisi spiritual, Adhe.
Orang yang memohon ilmu pemikat atau asihan, menurut dia, aura mantranya akan terpancar setelah benda tersebut dipakai.
Namun, tidaklah demikian dengan pelet yang menggunakan jin dimasukkan ke dalam tubuh.
Baca Juga: Tenung Menjijikkan karena Ritual Pakai Darah Hewan yang Dibunuh Digigit
Hal tersebut bertujuan agar hatinya menyukai dan menyayangi diri pemelet.
Sementara untuk sasaran dari ilmu pemikat atau asihan yaitu siapa saja yang melihatnya akan menyukainya.
Adapun pelet sasarannya hanyan satu orang untuk dipengaruhi hatinya agar dirinya menyayangi pemeletnya.
Baca Juga: Tenung Biasanya Menyiksa Jarak Jauh Menggunakan Media yang dimiripkan dengan Boneka
Dalam proses pembuatan pemikat atau asihan, katanya, seorang dukun/orang pinter tak luput memohon syafaat atau pertolongan kepada makhluk gaib.
Tentu saja makhluk gaib tersebut yang diyakininya memiliki ilmu pemikat atau asihan tersebut.
Dalam proses ritualnya, orang pinter/dukun tersebut terlebih dahulu menghadirkan makhluk gaib untuk bersatu dengan tubuhnya.
Baca Juga: Tenung Itu Sangat Biadab, Menyiksa Korban Dikendalikan dari Jarak Jauh
Baru dibacakan mantra-mantra lalu ditiupkan pada medianya.
"Media-media itulah yang kemudian diberikan pada pemohon ilmu pemikat atau asihan,” katanya.
Untuk ilmu pemikat atau asihan umumnya dipakai publik figur. Namun, tidak demikian dengan ilmu pelet.***
