Bahkan, Perairan Masalembo kemudian bukan lagi dikenal rawan kecelakaan tetapi masyarakat menjulukinya kawasan angker.
Mereka beranggapan, kecelakaan yang terjadi di Perairan Masalembo lebih karena gangguan gaib. “Seperti penampakan hantu, sehingga sering disebut Segitiga Bermuda Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Terungkap, Makhluk dari Alam Gaib yang Sering Menampakkan Diri di Alam Nyata
Akan tetapi, Adhe, tidak sependapat Perairan Másalembo disamakan dengan kawasan Segitiga Bermuda.
Mistik dan magis di Segitiga Bermuda sangat kuat, sehingga pasawat/kapal laut bila masuk titik tertentu, seperti masuk perangkap dan seketika akan ada dalam alam dimensi lain.
"Pesawat atau kapal laut yang sudah masuk perangkap ini akan sulit untuk kembali lagi. Begitu juga yang melakukan pencarian akan kesulitan untuk menemukan karena hilangnya tanpa jejak," katanya.
Baca Juga: Makhluk Gaib Tidak Memiliki Kemampuan Mengendalikan Gunung Merapi, Inilah Penyebab Meletus
Tidak demikian halnya yang selama ini terjadi di Perairan Masalembo.
Kecelakaan kapal laut Perairan Masalembo kemungkinan besar karena faktor manusia, kondisi kapal sudah tua dan mungkin saja sudah tidak layak operasi, dan faktor alam.
"Jadi, kecelakaan di Perairan Masalembo bukan karena faktor mistik. Bila faktor mistik yang dikumandangkan jangan harap menemukan titik terang untuk mengurangi kecelakaan," ujarnya.