Ilmu Beladiri Digabungkan dengan Ilmu Spiritual Jadi Tidak Baik, Mudah Tersinggung dan Cepat Marah

- 24 Januari 2023, 18:14 WIB
Ilmu beladiri banyak yang digabung dengan tenaga dalam untuk menambah kekuatan. Bahkan, banyak yang digabung ilmu spiritual./youtube.com
Ilmu beladiri banyak yang digabung dengan tenaga dalam untuk menambah kekuatan. Bahkan, banyak yang digabung ilmu spiritual./youtube.com /

HaiBandung - Ilmu beladiri banyak yang digabung dengan tenaga dalam untuk menambah kekuatan.

Bahkan, tidak sedikit ilmu beladiri karena masih merasa kurang, digabung lagi dengan ilmu spiritual.

Ilmu beladiri yang digabung dengan ilmu spiritual tentu tidak bisa lepas dari penggunaan makhluk gaib yaitu khodam pendamping atau jin.

Baca Juga: Polisi Jelaskan Nasib NAS, Bocah 5 Tahun Korban Selamat Pembunuhan Wowon Cs

Praktisi spiritual Adhe mengatakan, beladiri yang menggunakan kekuatan khodam pendamping tidak bisa dilakukan sendiri.

Dalam penggabungan ilmu beladiri dengan ilmu spiritual harus dibimbing guru spiritual yang memiliki ilmu penakluk jin. 

Adapun dalam prosesnya, semua murid dari perguruan beladiri yang menggunakan keluatan khodam pendamping akan diisi jin. 

Baca Juga: Begini Jawaban Presiden Jokowi Soal Kenaikan Biaya Haji yang Diusulkan Kemenag

Sementara dalam proses latihannya pun tidak menggunakan dasar beladiri seperti silat, karate taekwondo.

“Pada perguruan ilmu beladiri yang digabung ilmu spiritual, saat latihan gurunya akan memasukkan khodam pendamping ke dalam tubuh muridnya,” katanya.

Sementara makhluk gaib yang masuk ke tubuh muridnya bisa berwujud manusia atau jenis hewan, seperti harimau. 

Baca Juga: Persediaan Darah di PMI Kota Bandung Selasa 24 Januari 2023, Membutuhkan Hubungi ‪022-4207052‬

Ketika murid kemasukan, akan mengikuti gerakan yang dimiliki khodam pendamping tersebut. 

Hal itu terus dilakukan sampai kemudian murid mampu dan dapat mengendalikan khodam pendampingnya. 

“Umumnya, proses awal jenis ilmu beladiri menggunakan khodam pendamping, guru spritualnya akan memberi amal-amalan yang harus dikerjakan muridnya dibarengi dengan berpuasa 7 hari,” ujarnya.

Baca Juga: Cara Kamu Pegang HP Bisa Mengungkap Kepribadian Kamu, Kira-kira Kamu Kepribadian yang Mana?

Selanjutnya, guru spiritual akan memasukkan berupa khodam pendamping pada tubuh muridnya. 

Namun, ada kalanya khodam pendamping tidak dapat menyatu dengan tubuh muridnya.

Karena itu, menurut Adhe, biasanya meminta amal-amalan diulang dan puasa kembali diulang sampai muridnya dapat menerima khodam pendamping masuk ke tubuhnya. 

Baca Juga: Kylian Mbappe Cetak 5 Gol untuk Kemenangan Paris Saint-Germain atas Pays de Cassel di Piala Perancis 2023

Bila khodam pendamping telah memasuki tubuhnya, biasanya akan merasa tubuhnya bergerak-gerak sendiri tanpa kehilangan kesadarannya. 

Dalam posisi seperti inilah muridnya akan diajarkan cara mengendalikan ilmu pendampingnya. 

Adakalanya ketika khodam pendamping yang masuk pada muridnya kemudian kesurupan total hingga hilang kesadarannya. 

Baca Juga: Petugas Bongkar Makam Siti Fatimah di Garut, Keluarga Sudah Ingatkan Korban agar Tak Tertipu Wowon

Bila hal tersebut terjadi, umumnya guru spiritual akan menghentikannya karena patokannya murid tidak dalam kehilangan kesadarannya. 

Hal ini beralasan karena dalam posisi hilang kesadarannya, khodam pendamping yang akan mengendalikan orang tersebut. 

Akan tetapi, kata Adhe, banyak guru spiritual kurang begitu andal dan kurang berpengalaman selalu memaksakan mengajarinya. Akibatnya, murid akan bereaksi tanpa kontrol. 

Baca Juga: Francesco Bagnaia Gunakan Nomor 1 pada MotoGP 2023, Pebalap Keempat dalam Sejarah MotoGP

Adhe menegaskan, apapun alasannya seyogianya perguruan beladiri disandingkan dengan makhluk gaib sangat riskan. 

Pasalnya, emosional tidak terkontrol dalam kehidupan sosialnya. 

Ada baiknya perguruan beladiri tidak menggunakan yang sifatnya minta bantuan khodam pendamping.

Baca Juga: Everton Akhirnya Pecat Frank Lampard, Penggantinya Muncul Nama Wayne Rooney

"Banyak terjadi orang yang memiliki ilmu beladiri disandingkan dengan makhluk gaib menjadi mudah tersinggung, mudah marah dan kerap melakukan tindakan kriminal," katanya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: apihdudih.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah