HaiBandung - Beredar informasi yang ditayangkan sebuah akun YouTube dengan narasi sejumlah fasilitas di Malaysia hancur lebur dibombardir TNI.
Serangan TNI ke Malaysia menghancurkan banyak bangunan, jembatan dan jalan. Begitu informasi yang diedarkan akun YouTube yang tayang pada Selasa (18/4/2023) tersebut.
Pada menit ke 2:34 muncul suara narator yang mengatakan, invasi Indonesia ke Malaysia menyebabkan ketegangan tinggi dan demonstrasi besar-besaran.
"Kerusakan fisik yang signifikan juga terjadi di beberapa kota dan wilayah, terutama di daerah yang dikuasai Indonesia dan separatis pro Indonesia," kata narator tersebut.
Banyak sekolah, rumah penduduk dan rumah sakit yang rusak. Begitu juga infrastruktur lainnya seperti jembatan, jalan raya dan jalur kereta api, rusak atau hancur akibat serangan militer.
Baca Juga: Daniel Condronimpuno WNI yang Ditangkap Polisi AS, Tuliskan Alamat Surabaya Jawa Timur
Disebutkan juga, selain kerusakan fisik, invasi Indonesia ke Malaysia juga menyebabkan kerusakan ekonomi dan sosial.
Banyak warga Malaysia kehilangan pekerjaan mereka. Sejumlah penduduk terpaksa mengungsi mencari tempat perlindungan yang aman.
Menurut si narator, konflik masih berlanjut hingga saat ini. Setiap hari pasukan TNI terus bergerak maju. Pasukan AS yang merupakan sekutu Malaysia pun tak mau melancarkan serangan di sepanjang garis kontak.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan WNI Daniel Condronimpuno oleh Polisi AS di Paulo Alto California
Cek fakta, benarkah Indonesia membombardir Malaysia hingga sejumlah wilayah di negeri jiran tersebut hancur?
Tayangan YouTube tersebut berdurasi delapan menit empat detik dengan judul: MALAYSIA HANCUR LEBUR, TNI LIBAS JIRAN BEGINI, BERITA TERKINI.
Sejumlah video dan foto yang diunggah memang menggambarkan bangunan hancur dan mobilisasi pasukan tentara.
Baca Juga: TKW Indonesia di Hongkong yang Hamil oleh Blackman Diduga Hiper, Berikut Penjelasan sang Suami
Namun faktanya, video dan gambar yang diunggah tidak relevan dengan narasi yang disampaikan.
Video dan gambar pasukan tentara merupakan rekaman latihan militer yang dilakukan TNI. Kemudian video dan gambar bangunan yang rusak parah adalah rekaman peperangan antara Rusia dengan Ukraina.
Di lain pihak, narasi bahwa Indonesia menyerang Malaysia juga sangat tidak masuk akal. Faktanya, Indonesia dan Malaysia hingga hari ini masih menjalin persahabatan yang baik.
Kesimpulannya, informasi yang diedarkan akun YouTube tersebut adalah bohong alias hoaks.***