Kisah Mistis Alas Purwo Sangat Menyeramkan, Benarkah Ada Gerbang ke Kerajaan Pantai Selatan?

2 April 2023, 19:46 WIB
Hutan Alas Purwo dikenal paling angker di Pulau Jawa karena banyak kisah mistis. /YouTube.com/

 

HaiBandung - Banyak kisah mistis yang menyatakan Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur sebagai hutan yang paling angker di Pulau Jawa.

Alas Purwo dikatakan paling angker di Pulau Jawa memang beralasan mengingat semua kisah mistis di hutan itu sangat menyeramkan.

Salah satu kisah mistis di hutan Alas Purwo di ujung timur Pulau Jawa ini dikatakan banyak orang yang hilang dan tidak kembali lagi.

Baca Juga: Rumah Jessica Iskandar Dihuni Makhluk Gaib dan Bola Api, Ditinggal Beberapa Tahun Menetap di Bali

Namun, menurut praktisi spiritual Adhe, Alas Purwo lebih dianggap tempat keramat dan lebih dibesar-besarkan karena terdapat gua-gua.

Kemudian dipercaya ada salah satu gua sebagai pintu gerbang masuknya ke Kerajaan Pantai Selatan,  kata Adhe, itu menyesatkan.

Pasalnya, dengan adanya cerita itu membuat orang penasaran dan ingin mencobanya.

Baca Juga: Alas Purwo Paling Angker di Pulau Jawa, Ini Kegiatan Mistis yang Banyak Dilakukan

"Padahal, bila ingin melakukan hal tersebut sebenarnya cukup di rumah saja, tidak harus di gua itu," ujarnya seperti dilansir apihdudih.blogspot.com

Alasannya, kata Adhe, perjalanan masuk alam gaib bukan dengan fisiknya tetapi sukma/khorin/khodam pendamping keluar dari raga. 

Bila sukma/khorin/khodam pendamping tidak kembali lagi, dia akan stres, depresi dan menjadi gila. 

Baca Juga: Begini Proses Kerja Pelet dalam Mempengaruhi Hati Korbannya

Selain itu, banyaknya orang hilang di Alas Purwo dan tidak kembali lagi, tentu saja terasa janggal. 

Menurut Adhe, kalau orang hilang di tempat tersebut akibat dibawa makhluk gaib, biasanya ada tradisi bermediasi oleh kuncen setempat. 

Umumnya, orang hilang karena makhluk gaib akan kembali dalam hitungan hari. 

Baca Juga: Perairan Masalembo Dihuni Banyak Makhluk Gaib Berjenis Hewan, Angker dan Sering Terjadi Kecelakaan

Namun, kalau orang yang hilang tersebut tidak kembali lagi sebaiknya lapor ke kepolisian.

"Alas Puwo itu tidak begitu luas, hanya 43.420 hektare, mustahil orang tersesat tidak kembali lagi," katanya.

Adhe mengharapkan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pemda setempat memberi peringatan kepada pengunjung agar Alas Purwo tidak dijadikan sebagai tempat lain selain wisata.

Baca Juga: Perairan Masalembo Dihuni Banyak Makhluk Gaib Berjenis Hewan, Angker dan Sering Terjadi Kecelakaan

"Jangan dibiarkan Alas Purwo beralih fungsi menjadi lahan yang angker dan dikeramatkan. Hal ini bisa disalahgunakan,” ujarnya.

Dikhawatirkan, Alas Purwo akan menjadi salah satu tempat kesesatan yang nyata.***

Editor: Dudih Yudiswara

Tags

Terkini

Terpopuler