HaiBandung - Penemuan mahakarya zaman batu yaitu situs piramida di Gunung Padang, Karya Mukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, sangat mengejutkan.
Piramida di Gunung Padang di Kabupaten Cianjur itu diperkirakan lebih tua dari piramida di Mesir.
Piramida Gunung Padang di Kabupaten Cianjur dengan luas 3 ha dan tinggi 3 kali dari Candi Borobudur ini, terbuat dari batu megalitium.
Peninggalan piramida di Gunung Padang yang dibangun sebelum piramida Mesir, merupakan hasil karya nenek moyang bangsa Indonesia penuh misteri.
Betapa tidak, sebuah bangunan batu tersusun begitu besar dengan bentuk segitiga mengerucut ke atas seakan menyentuh langit.
Bila pendapat para arkeolog yang mengatakan piramida di Gunung Padang lebih tua dari piramida di Mesir, artinya nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki pemikiran begitu fantastik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini, Jumat 17 Maret 2023, Selamat Bersenang-senang dengan Si Dia
Hal ini belum pernah ada pada zaman dan peradaban mana pun di dunia ini.
Tentang keberadaan piramida Gunung Padang yang penuh misteri, menurut praktisi spiritual, Adhe, piramida itu dibuat sebagai tempat untuk ritual persembahan kepada dewa agung.
Adapun persembahan yang biasa mereka berikan mengorbankan hewan buruan, bisa pula seorang manusia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini, Jumat 17 Maret 2023, Ada Perubahan dalam Karier Anda
Cara yang lazim dilakukan, kata Adhe, baik hewan maupun manusia akan diikat dan ditidurkan di atas sebuah batu.
Kemudian, seseorang yang biasa melakukan tugasnya membunuh korban dengan memukul bagian kepala dengan batu sampai mati.
"Dalam ritual persembahan ini biasanya diiringi semacam tabuhan gamelan dari batu. Semua itu dilakukan sebagai bentuk ketaatan pada yang mereka sembah,” katanya seperti dilansir apihdudih.blogspot.com.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini, Jumat 17 Maret 2023: Kehidupan Cinta Anda akan Cukup Aktif
Untuk asal-muasal batu dan cara membangun piramida, menurut Adhe, batu-batu yang digunakan berasal dari wilayah sekitar tempat berdirinya piramida.
Mungkin hal ini sudah menjadi kesepakatan kelompok masyarakat dari berbagai daerah untuk membangun piramida sebagai tempat persembahan dan pengorbanan di lokasi itu.
Perkakas batu
Adhe melihat, perkakas yang digunakan untuk memahat batu agar sesuai dengan ukuran ditentukan, terbuat dari batu juga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, Jumat 17 Maret 2023, Komitmen dan Kesabaran Andah Berbuah Sukses
Hanya kualitas batunya yang jauh lebih keras, seperti batu yang diikatkan ke kayu menyerupsi kapak/batu.
"Pengerjaan pembangunan piramida melibatkan ratusan orang yang terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu pemahat, pembawa batu, dan penyusun batu membentuk piramida," katanya.
Untuk bagian pembawa batu dari lokasi pemahatan sampai ke lokasi piramida, kata Adhe, dibuat bantalan-bantalan seperti bantalan rel kereta api.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Jumat 17 Maret 2023, Alhamdulillah, Jaringan Bisnis Anda Meningkat
Batu-batu tersebut didorong oleh beberapa orang lewat bantalan.
"Sampai d lokasi, ada kelompok yang menarik batu membawa ke atas piramida menggunakan bambu atau kayu dalam posisi miring menyender ke dinding piramida".***