Perairan Masalembo Dihuni Banyak Makhluk Gaib Berjenis Hewan, Angker dan Sering Terjadi Kecelakaan

HaiBandung - Perairan Masalembo yang menghubungkan Pulau Bawean, Kota Majene di Laut Jawa terkenal angker.

Perairan Masalembo angker karena sering terjadi kecelakaan dengan menelan banyak korban jiwa.

Kecelakaan paling mengenaskan di Perairan Masalembo yang angker ini tenggelamnya KMP Tampomas II pada 27 Januari 1981 dengan korban ratusan nyawa.

Baca Juga: Makhluk Gaib di Jalan Tol Jagorawi KM 12-53 Sering Mengagetkan Pengendara, Ini Aktivitasnya

Kecelakaan di Perairan Masalembo tidak hanya dialami kapal laut, tetapi pernah menimpa pesawat udara.

Karena seringnya terjadi musibah, Perairan Masalembo kemudian dikenal rawan kecelakaan. 

Praktisi spiritual Adhe mengatakan musibah di Perairan Masalembo penyebabnya masuk akal, yaitu faktor manusia, kelayakan kapal/pesawat, dan faktor alam.

Baca Juga: Manusia Banyak yang Bersekutu dengan Makhluk Gaib, Begini Cara-cara yang Dilakukannya

Namun, rentetan kecelakaan tersebut akhirnya menjadi misteri tersendiri. 

Bahkan, Perairan Masalembo kemudian bukan lagi dikenal rawan kecelakaan tetapi masyarakat menjulukinya kawasan angker.

Mereka beranggapan, kecelakaan yang terjadi di Perairan Masalembo lebih karena gangguan gaib. “Seperti penampakan hantu, sehingga sering disebut Segitiga Bermuda Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Terungkap, Makhluk dari Alam Gaib yang Sering Menampakkan Diri di Alam Nyata

Akan tetapi, Adhe, tidak sependapat Perairan Másalembo disamakan dengan kawasan Segitiga Bermuda. 

Mistik dan magis di Segitiga Bermuda sangat kuat, sehingga pasawat/kapal laut bila masuk titik tertentu, seperti masuk perangkap dan seketika akan ada dalam alam dimensi lain.

"Pesawat atau kapal laut yang sudah masuk perangkap ini akan sulit untuk kembali lagi. Begitu juga yang melakukan pencarian akan kesulitan untuk menemukan karena hilangnya tanpa jejak," katanya. 

Baca Juga: Makhluk Gaib Tidak Memiliki Kemampuan Mengendalikan Gunung Merapi, Inilah Penyebab Meletus

Tidak demikian halnya yang selama ini terjadi di Perairan Masalembo. 

Kecelakaan kapal laut Perairan Masalembo kemungkinan besar karena faktor manusia, kondisi kapal sudah tua dan mungkin saja sudah tidak layak operasi, dan faktor alam.

"Jadi, kecelakaan di Perairan Masalembo bukan karena faktor mistik. Bila faktor mistik yang dikumandangkan jangan harap menemukan titik terang untuk mengurangi kecelakaan," ujarnya.

Baca Juga: Jailangkung Aneh dan Tidak Masuk Akal, Itu Salah Satu Bukti Keberadaan Makhluk Gaib

Menurut dia, rentetan kecelakaan di Perairan Masalembo diakibatkan oleh fenomena alam. 

Arus bawah laut di perairan tersebut sangat kuat, sedangkan di permukaan laut timbul gelombang ombak besar. 

Dengan kondisi seperti itu, kapal laut perlu tenaga ekstra kuat.

Baca Juga: Makhluk Gaib Sering Ikut Campur dalam Penjualan Rumah, Ini Caranya Supaya Calon Pembeli Menjadi Tidak Tertarik

"Kalau kapal laut tidak layak operasi atau usia sudah tua, sangat riskan terbakar mesin kapalnya atau mesinnya akan mendadak mati”.

Kebanyakan musibah di perairan tersebut, mesin kapal terbakar atau mendadak mati.

Adhe mengakui, di Perairan Masalembo fenomena mistiknya juga ada. 

Baca Juga: Warganet Klaim Ridwan Kamil Itu Gubernur Jabar Rasa Presiden, Elektabilitas Tertinggi

Di perairan tersebut terdapat sebuah tempat berkumpul makhluk-makhluk gaib berjenis hewan, seperti ular besar, naga, gurita yang kerap menampakkan diri.

"Mereka hanya menakut-nakuti, tidak memiliki kemampuan menenggelamkan kapal laut. Makhluk gaib juga makhluk hidup. Mereka biasa beraktivitas setiap hari".

Setiap perairan, kata Adhe, selalu ada penguasanya biasanya di bawah laut, di perairan yang dalam, tidak di permukaan laut. 

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan Sambil Menyelam Minum Air, Hasilnya Luar Biasa

Namun, magisnya akan terasa/terlihat oleh paranormal/orang yang memiliki kelebihan bisa melihat alam gaib di permukaan laut. 

Sementara khusus dengan Perairan Masalembo, Adhe berpendapat, kerajaan makhluk gaib adanya di laut dalam. 

Mereka tinggal di bekas-bekas bangkai kapal yang tenggelam. Untuk di permukaan lautnya terasa medan magisnya seperti frekuensi rendah. 

Baca Juga: Luar Biasa, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Klaim yang Tampil di Markas PBB Itu Presentasi Jawa Barat

Orang yang berpikir dengan tatapan mata kosong/orang tersugesti tentang cerita angker 

Masalembo bila melewatinya akan merasa was-was, gelisah disertai rasa takut dan merinding. 

Magisnya di Masalembo tidak akan berpengaruh pada orang yang biasa melewatinya, misal nahkoda kapal/ABK. Magis di tempat itu mustahil bisa menenggelamkan kapal. 

Baca Juga: Tidak Goyah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tetap Teratas Cawapres 2024, Hasil Survei LSI 12-17 April 2023

"Jadi, tidak benar bila ada anggapan kecelakaan kapal di Perairan Masalembo karena gangguan makhluk gaib," tuturnya.***