HaiBandung - Masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta m mempercayai keberadaan makhluk gaib penjaga Gunung Merapi.
Ketika Gunung Merapi meletus masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutnya wewe gombel, yaitu makhluk gaib.
Ada tradisi dari masyarakat sekitar berupa ritual dan memberi sesajen kepada makhluk gaib penjaga Gunung Merapi.
Baca Juga: Rumah Jessica Iskandar Dihuni Makhluk Gaib dan Bola Api, Ditinggal Beberapa Tahun Menetap di Bali
Mereka mempercayai Gunung Merapi meletus kemarahan dari makhluk gaib penjaga Gunung Merapi.
Melihat tradisi dari masyarakat di sekitar Gunung Merapi, praktisi spiritual, Adhe mengatakan, hampir semua gunung sama menjadi tempat paling ideal untuk dijadikan hunian makhluk gaib.
"Ada yang di pohon-pohon besar di hutan dan gua-gua terdapat di gunung. Banyak lagi tempat yang sangat ideal bagi mkhluk gaib karena sepi dan jauh dari keramaian manusia,” katanya.
Baca Juga: Perairan Masalembo Dihuni Banyak Makhluk Gaib Berjenis Hewan, Angker dan Sering Terjadi Kecelakaan
Hanya saja, menurut Adhe, yang membedakan cerita-cerita masyarakat sekitar tentang kejadian aneh dijadikan tolok ukur Gunung Merapi angker dan tidak angker.
Gunung Merapi, katanya, dalam rentang waktu 2-5 tahun seperti yang terjadi 26 Oktober 2010 yaitu erupsi mengeluarkan awan panas setinggi 1,5 km.
Pada kejadian itu, juru kunci Mbah Maridjan menjadi korban bersama 16 orang lainnya.
Baca Juga: Makhluk Gaib di Jalan Tol Jagorawi KM 12-53 Sering Mengagetkan Pengendara, Ini Aktivitasnya
"Kejadian itu disebut-sebut akibat kemarahan dari penjaga Gunung Merapi," katanya.
Adhe menuturkan, sehebat apa pun makhluk gaib di Gunung Merapi tidak memiliki kemampuan mengendalikan sekuat Gunung Merapi.
Makhluk gaib mustahil bisa meletuskan atau menghentikan letusan Gunung Merapi.
Baca Juga: Manusia Banyak yang Bersekutu dengan Makhluk Gaib, Begini Cara-cara yang Dilakukannya
"Kalau manusia yakin dan percaya kepada kehebatan makhluk gaib penjaga Gunung Merapi yang bisa berbuat hal seperti itu, namanya sudah kebablasan," ujarnya.
Adhe mengatakan, hakikat alam yang membuat Gunung Merapi meletus.
Hal ini artinyabtidak ada kuasa apa pun atas kejadian gunung meletus, karena keinginan makhluk gaib penunggunya.
Baca Juga: Terungkap, Makhluk dari Alam Gaib yang Sering Menampakkan Diri di Alam Nyata
"Makhluk gaib berada di Gunung Merapi hanya menghuni. Tidak memiliki kuasa atas apa pun di gunung tersebut,” ujarnya.
Karena itu, hentikan memberi persembahan kepada makhluk gaib karena hanya memperbudak manusia.
Adhe menegaskan, makhluk gaib tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan Gunung Merapi.
Baca Juga: Jailangkung Aneh dan Tidak Masuk Akal, Itu Salah Satu Bukti Keberadaan Makhluk Gaib
Tidak ada yang namanya kerajaan atau keraton makhluk gaib di Gunung Merapi.
Ia mengharapkan, siapa pun yang tinggal di sekitar Gunung Merapi bila terjadi tanda-tanda akan erupsi, sebaiknya mengikuti anjuran pemerintah.
Jangan melakukan hal-hal yang lebih mirip merendahkan derajat manusia dengan ritual persembahan berupa sesajen kepada makhluk gaib.
"Dalam kaidah-akidah agama, hal ini bisa disebut melampaui batas," tuturnya.***