Ditambahkannya, kegiatan klinik sepakbola di Bali akan menjadi edisi keempat dari program yang dimulai sejak tahun 2019.
Kegiatan akan dilaksanakan di Finns Recreation Club Bali dengan dukungan Cross Hotels and Resorts.
Pihak Real Madrid menyampaikan juga, dengan dukungan dari Fundación Priscila de Gustin, remaja berusia antara 6 dan 14 tahun yang beresiko dikucilkan, dapat menikmati klinik Real Madrid Foundation.
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada anak-anak yang telah bermain sepakbola untuk mengembangkan keterampilan mereka.
Mereka diberikan pelatihan khusus di bawah bimbingan pelatih dari Departemen Olahraga Real Madrid. Selain dididik sepakbola, anak-anak juga akan diarahkan agar memiliki sprit olahraga.
Diketahui, Real Madrid Foundation memang telah hadir di Indonesia bertahun-tahun silam.
Pada tahun 2011 misalnya, Real Madrid Foundation membuka sekolah sepakbola di Indonesia di beberapa daerah, di antaranya di Aceh, Papua, Yogyakarta, Sidoarjo, Makassar, Samarinda, dan Banjarmasin.
Uniknya, pelatihan sepakbola Real Madrid Fondation lebih mengemban misi sosial. Sekolah ini bertujuan membangun sepakbola masa depan yang lebih baik, terutama untuk anak-anak kurang beruntung, tanpa dipungut biaya.***