PSSI Berupaya Mendatangkan Timnas Argentina untuk Laga FIFA Match Day

- 17 Maret 2023, 20:06 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri). PSSI berupaya mendatangkan Timnas Argentina untuk laga FIFA Match Day melawan Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri). PSSI berupaya mendatangkan Timnas Argentina untuk laga FIFA Match Day melawan Timnas Indonesia. /

HaiBandung - PSSI sedang berupaya
mendatangkan Timnas Argentina  untuk menjadi lawan Timnas Indonesia di laga FIFA Match Day.

Timnas Indonesia berpeluang melawan Timnas Argentina di pertandingan FIFA Match Day setelah melawan Palestina pada 14 Juni 2023.

PSSI berupaya mendatangkan Timnas Argentina untuk laga FIFA Match Day dikatakan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, saat ditanya mengenai perkembangan terkini dari Kongres FIFA di Rwanda yang turut dihadiri Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Baca Juga: Terungkap Tabir Ziarah Kubur ke Makam Buyut yang Dikeramatkan

"Pak Ketua Umum berkomunikasi dengan beberapa federasi nasional dan beliau menyampaikan akan mengundang (timnas negara lain) mungkin di FIFA Match Day. Bulan Juni 2023, Palestina akan main di kita. Sedang diusahakan adalah Argentina," kata Zainudin Amali, Jumat 17 Maret 2023.

Jika hal itu dapat diwujudkan, kata Zainudin Amali, tidak tertutup kemungkinan Timnas Argentina akan membawa skuad terbaiknya.

"Belum tahu (tim usia berapa yang akan dibawa ke Indonesia). Kan ini bisa saja yang tim U 23 atau tim berapa, kita belum tahu. Tapi kan komitmen Pak Erick akan membawa tim-tim terbaik ke sini bergantung kesiapan kita," kata Zainudin Amali.

Baca Juga: Butuh Pemilu Lancar dan Kondusif, Kesbangpol Kota Bandung: Belum Ada Parpol Sentuh Kalbu Kaum Muda

Selain Argentina, Zainudin Amali menyatakan beberapa negara lain telah memperlihatkan ketertarikannya untuk membantu perkembangan sepak bola Indonesia.

"Dengan Jepang, Saudi Arabia. Dengan Jepang komitmen mereka untuk membantu kita itu luar biasa," katanya.

Pada FIFA Match Day terdekat yakni pada 25 dan 28 Maret 2023, tim Garuda akan menjamu Timnas Burundi. Kedua laga tersebut akan dimainkan di Stadion Patrior Candrabaga, Bekasi.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadan, Kader PKK di Kota Bandung Ikuti Pijar, Yunimar: Harus Bermanfaat bagi Lingkungan

Untuk pertandingan tersebut, pelatih Shin Tae-yong telah memanggil pemain-pemain Indonesia yang merumput di luar negeri seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, dan Pratama Arhan.
 
Zainudin Amali menegaskan apa pun keputusan badan sepak bola dunia FIFA soal stadion Piala Dunia U 20 harus dipatuhi.

"Pak Ketua Umum berharap enam-enamnya bisa dipakai. Tetapi kalau FIFA menentukan ada stadion yang tidak mungkin digunakan tentu kita tidak bisa memaksakan. Piala Dunia ini adalah hak dan propertinya FIFA, kita hanya ketempatan jadi tuan rumah. Jadi semua ketentuan, itu FIFA yang menentukan," katanya.

Baca Juga: Bentuk Tim Inti BK PON XXI, IKASI Jabar Lakukan Ini

Ia mengatakan hal tersebut sejalan dengan jaminan pemerintah sebelum Indonesia mengajukan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20.

"Kita sudah punya komitmen, government guarentee sebelum dinyatakan lolos tuan rumah saat bidding 2019. Saya kira kita harus ikuti standar-standar FIFA dan yang mereka inginkan," katanya.

Masalah stadion tempat penyelenggaraan Piala Dunia U 20 menjadi perhatian PSSI belakangan ini. Hal ini ditandai dengan inspeksi Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke keenam stadion itu dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Piramida di Gunung Padang Cianjur Penuh Misteri, Tempat Ritual Persembahan

Erick Thohir telah mengunjungi Stadion Jakabring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan terakhir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta).***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x