HaiBandung - Balapan MotoGP Spanyol 2023 ditandai banyaknya kecelakaan yang berlangsung, Minggu 30 April 2023.
Pada awal balapan MotoGP Spanyol 2023 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pebalap terlibat kecelakaan.
Pebalap Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira pada awal balapan MotoGP Spanyol 2023 kecelakaan setelah bersenggolan, sehingga kedua pebalap tersebut terseret ke gravel.
Baca Juga: Seorang Warga Cileunyi Bandung, Tenggelam di Situ Datar Pangalengan Tadi Pagi, Ini Identitasnya
Bahkan, akibat kecelakaan Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira balapan MotoGP Spanyol 2023 dihentikan sementara atau red flag.
Setelah Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira, empat rider terjatuh di tengah balapan seperti Joan Mir sampai Marco Bezzecchi.
Pada tiga seri sebelumnya di awal MotoGP 2023, Francesco Bagnaia sempat jatuh di MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.
Baca Juga: Masyarakat Kota Bandung Sambut May Day 2023 dengan Kegiatan Positif
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi mengatakan balapan MotoGP 2023 lebih sadis.
Para rider dituntut untuk mencapai batasnya, tapi ada beberapa keputusan yang dinilai tidak adil selama balapan.
"Francesco Banais menyenggol Jack Miller karena menutup ruang lebih cepat. Bagaimana kalau mereka sampai terjatuh? Mengapa Miller tidak kena hukuman?," katanya dilansir dari BT Sport.
Baca Juga: Capres Anies Baswedan Hadir di Garut Hari Ini, Ribuan Simpatisan Siap Lakukan Penyambutan
"Banyak keputusan tidak bagus di balapan MotoGP Spanyol 2023. Termasuk soal Fabio Quartararo yang diberi penalti padahal itu murni kecelakaan," katanya.
Menurut Davide Tardozzi, pada balapan MotoGP 2023 para rider sudah terlalu lelah dengan adanya format baru yakni Sprint Race.
Dengan adanya Sprint Race, katanya, menjadi salah satu alasan banyaknya kecelakaan pada MotoGP 2023 yang terjadi karena human error, sebab para pebalap juga manusia.
"Sudah banyak pebalap mengeluhkan hal tersebut. Itu bukan masalah saya, itu masalahnya Dorna," ujarnya.
"Mereka (Dorna) harus memutuskan, apakah mereka menginginkan balapan PlayStation, atau balapan sungguhan?" tuturnya.***