Terpilih Jadi Ketum Biliar Jabar, Rudi Kadarisman Target Bawa Jabar Hattrick PON

14 Februari 2023, 21:18 WIB
Ketua Umum Pengprov POBSI Jabar, Rudi Rudolfus YB. Kadarisman /HaiBandung/ Panji Qadhapi

HaiBandung - Rudi Rudolfus YB. Kadarisman kembali memimpin Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat periode 2023-2027 setelah secara aklamasi terpilih pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) POBSI Jabar yang dilaksnakan di Aula KONI Jabar, Jl. Pajajaran No. 37A Bandung, Selasa (14/01/2023).

"Hari ini saya terharu ketika kita melaporkan pertanggung jawaban program, anggaran dan lainnya dan semua mendukung. Sampai terpilih lagi secara aklamasi. Bagi saya bukan uforia tapi ini tanggung jawab yang harus saya emban," kata Rudi usai terpilih menjadi Ketum Pengprov POBSI Jabar periode 2023-2027.

Pada kepengurusannya ke depan ia bertekad untuk membawa Jabar hattrick pada PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh.

Baca Juga: Kalah 1-2, Rekor Tak Terkalahkan Persib Bandung Dihentikan PSM Makassar

"Selain untuk organisasi, kami juga akan fokus kepada teknis pelatihan, komunikasi dengan semua pihak termasuk atlet dan pelatih. Agar bisa mempertahankan minimal seperti pada PON Papua yaitu 3 emas 3 perak 3 perunggu. Tapi kami akan berupaya meningkatkan menjadi 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu di PON Sumut-Aceh nanti,"tegas Rudi.

Menyoal bagaimana mempertahankan prestasi di PON XXI/2024 mendatang, Rudi akan merekrut sumber daya manusia yang produktif.

"Artinya orang yang benar-benar mau bekerja tanpa kepentingan lain selain untuk atlet, nama Jabar dan merebut hattrick di PON,"jelasnya.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Harus Perketat Pemberian Izin Karya Wisata Siswa ke Luar Kota

Rudi mengatakan, periode pertama lalu tentu menyisakan persoalan organisasi dan pembinaan yang tentunya harus dievaluasi untuk kepengurusan dan keprestasian mendatang lebih baik.

"Evaluasi pasti ada. Saya akan mencoba mengevaluasi, mengkaji, membedah sesuai kemampuan dan secara profesional. Pelatih, atlet itu butuh pengkaderan. Begitu juga dengan pengurus. Makanya kenapa Pengprov itu dua periode, karena untuk memberikan kesempatan kepada yang lebih muda dengan formula berbeda untuk prestasi yang lebih baik,"pungkasnya. ***

Editor: Panji Qadhapi

Tags

Terkini

Terpopuler