HaiBandung - Ini kabar tak sedap. Pasalnya, pada Senin pagi, 25 September 2023, Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Menurut data dari situs pemantau kualitas udara IQAir, pada pukul 06.53 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta mencapai angka 129, yang masuk dalam kategori "tidak sehat" dengan tingginya polusi udara PM2,5 dengan nilai konsentrasi mencapai 47 mikrogram per meter kubik.
Angka tersebut mengindikasikan kualitas udara di Jakarta tidak sehat, terutama bagi kelompok yang sensitif terhadap polusi udara. Ini dapat merugikan kesehatan manusia, hewan, dan bahkan merusak tumbuhan serta nilai estetika lingkungan.
Kategori kualitas udara
Kantor Berita Antara melaporkan, kualitas udara dikategorikan sebagai berikut:
Baik (0-50): Tidak memberikan efek berarti pada kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, atau nilai estetika.
Sedang (51-100): Tidak berpengaruh signifikan pada kesehatan manusia atau hewan, tetapi dapat mempengaruhi tumbuhan sensitif dan nilai estetika.
Sangat Tidak Sehat (200-299): Dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Editor: Rakhmat Margajaya
Sumber: ANTARA