Wajib Tahu, 4 Fase Perubahan Tubuh Selama Berpuasa Ramadan

- 13 Maret 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Puasa Ramadan.
Ilustrasi - Puasa Ramadan. /pixabay.com/

HaiBandung - Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadan sebagai wujud ketaatan kepada Allah Ta'ala.

Namun, banyak orang penasaran tentang apa yang terjadi pada tubuh selama proses ibadah puasa Ramadan.

Menurut catatan Nofika Aisyah, seorang Ahli Gizi dan Nutrisi yang viral di media sosial WhatsApp, tubuh mengalami empat fase yang berbeda selama berpuasa Ramadan.

Dikutip haibandung.com dari WhatsApp, inilah empat fase yang dialami mereka yang melakukan puasa Ramadan sebulan penuh.

Baca Juga: Kemenag Salurkan 34.000 Mushaf Al-Quran dan Surah Yasin untuk Masyarakat yang Membutuhkan

1. Puasa Hari Ke-1 dan 2

Pada awal Ramadan, tubuh mulai menyesuaikan diri dengan perubahan dalam pola makan. Kadar gula darah menurun, menyebabkan rasa lapar yang intens. Selain itu, denyut jantung dan tekanan darah juga turun. Tubuh menggunakan glikogen dari hati dan otot sebagai sumber energi, yang dapat menyebabkan rasa lemas.

2. Puasa Hari Ke-3 hingga 7

Ketika berpuasa memasuki minggu kedua, tubuh mulai beralih menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Sistem pencernaan beristirahat, sehingga energi digunakan untuk membersihkan dan menyembuhkan tubuh. Aktivitas sel darah putih dan sistem imun meningkat, meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Puasa Hari Ke-8 hingga 15

Pada fase ini, tubuh menjadi lebih efisien dalam detoksifikasi atau pembuangan racun. Proses penyembuhan alami tubuh juga dipercepat. Ini membawa peningkatan energi, pikiran yang lebih jernih, dan perasaan yang lebih baik secara keseluruhan.

4. Puasa Hari Ke-16 hingga 29/30

Di fase terakhir puasa, tubuh telah beradaptasi sepenuhnya dengan pola makan baru. Selain itu, berpuasa juga terbukti meningkatkan memori, konsentrasi, dan keseimbangan emosi. Ketika proses detoksifikasi selesai, tubuh bekerja maksimal dalam pembaharuan jaringan untuk mengganti yang rusak.

Baca Juga: Mayor Teddy Ajudan Menhan Prabowo Dirotasi Menjadi Wadanyonif Para Raider Cilodong

Dengan demikian, menjalankan puasa Ramadan tidak hanya sebagai ibadah spiritual, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan fisik yang signifikan. Semoga kita semua diberi kesehatan fisik selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Aamiin. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Media Sosial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah