Mengatasi Kehilangan dengan Doa, Pesan Ustadz Adi Hidayat

- 5 Oktober 2023, 13:40 WIB
Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat. /Instagram/

HaiBandung - Kali ini Ustadz Adi Hidayat mengulas tentang kehilangan dan doa. Ia mengatakan, ada saatnya seseorang merasa kehilangan, meskipun dia telah berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

"Ada orang-orang yang kehilangan sesuatu setelah dia berusaha keras mendapatkannya. Harusnya dia kok yang dapat orang," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip Hai Bandung dari TikTok, Kamis 5 Oktober 2023.

Dalam situasi seperti ini, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, seringkali seseorang mencari solusi pada yang paling kuat, dan itu adalah doa.

"Saya mau tanya pada Anda, biasanya kalau situasi begitu, pelariannya ke mana? Ya, cari yang paling kuat," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, doa adalah bentuk permohonan yang diajukan kepada Yang Maha Kuasa, karena pada dasarnya kita hanya bisa meminta bantuan kepada yang diyakini mampu memberikannya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Sudah Siapkan Stadion Persib untuk Latihan Peserta Piala Dunia U 17 2023

"Kan doa itu kan yang bisa memberi solusi kan,  doa itu kan minta,  nggak mungkin minta pada yang diduga nggak bisa ngasih," katanya.

Ia menjelaskan, puncak dari setiap pemberian adalah pada Allah, yang disebut sebagai "Wahab," yaitu Yang Maha Pemberi tanpa batas.

"Dan puncak pemberian itu pada yang maha pemberi,  yaitu Allah Wahab,  pemberi tanpa batas," ucapnya.

Lebih Tenang di Masjid daripada di Rumah Mewah

Suasana masjid memberi ketenangan, kata Ustadz Adi Hidayat.
Suasana masjid memberi ketenangan, kata Ustadz Adi Hidayat.

Dalam rangkaian tempat-tempat berdoa, masjid memiliki tempat istimewa karena di sinilah hati bisa merasa lebih khusyuk.

Baca Juga: Hai Laki-Laki, Jangan Biarkan Ibumu Mengemis, Nasihat Ustadz Abdul Somad

"Nah, Allah memberi tempat-tempat spesial yang kalau minta hati lebih khusyuk. Beda antara minta kendaraan di rumah dengan di tempat ini,  tempatnya lebih tenang, saat masuk saja suaranya sudah lain," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Ia merasakan suasana masjid yang tenang, berbeda dengan rumah, memberikan aura yang berbeda.

"Aura sudah beda. Apa nama tempatnya? Masjid. Makanya bapak ibu masuk masjid ini rasanya sudah lainlain dengan rumah sendiri," katanya.

Saat memasuki masjid, perasaan pun berubah, menciptakan ketenangan yang unik. Meskipun memiliki rumah yang mewah, ketenangan yang didapatkan ketika masuk masjid tidak bisa dibandingkan.

Baca Juga: Anak Tidak Memuliakan Orang Tua? Ini Penyebabnya, Kata Aa Gym

"Tenang mana dengan masuk masjid-masjid?  Masuk rumah semewah-mewahnya tenangnya nggak sama dengan masuk masjid. Begitu dibuka tenang, masya Allah," ujarnya.

Bahkan, begitu seseorang membuka pintu masjid, kedamaian begitu terasa, dan seringkali dalam sholat dua rakaat pertama, perasaan yang terlalu berat akhirnya bisa terurai dan seseorang mungkin merasa perlu merendahkan diri di hadirat Allah.

'Baru masuk, kalau punya masalah, kadang-kadang sudah terasa dalam nangis kan sholat dua rakaat,  nyender ke tembok tidur aja," kata Ustadz Adi Hidayat. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah